JAKARTA, RADARTASIK.COM - Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah akan menghadirkan hipermarket Indonesia di Arab Saudi guna membantu memasarkan produk-produk UMKM.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu menyebut bahwa hipermarket akan didirikan di sejumlah kota di Arab Saudi, yaitu Jeddah, Makkah, dan Madinah.
Pernyataan itu disampaikan Zulhas saat memberikan sambutan di acara Peresmian UMKM Halal Hub Jakarta serta Pelepasan Ekspor Perdana Produk Hasil Pengembangan UMKM Halal Hub ke Arab Saudi hari Sabtu 1 Oktober 2022 yang digelar Goorita dan Global Halal Hub. Dengan adanya hipermarket Indonesia, kata dia, maka produk-produk UMKM Indonesia semakin mudah masuk ke pasar Arab Saudi.
Selain itu, Kemendag juga menyiapkan tim kecil untuk menginisiasi perundingan perjanjian dagang antara Indonesia dan Arab Saudi.
BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (31) – Kerusuhan Besar
“Perjanjian perdagangan dapat memberikan kepastian, sekaligus merupakan ‘jalan tol’ bagi para pelaku usaha, termasuk UMKM untuk menembus pasar ekspor,” kata Mendag Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis, Minggu 2 Oktober 2022.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk mendukung penuh UMKM Halal Hub yang diinisiasi Goorita. Menurutnya, tidak mudah bagi UMKM untuk melakukan ekspor karena hal itu merupakan pekerjaan besar dan berat.
Karena harus memperhatikan beberapa hal, meliputi kualitas, kuantitas, permodalan, keberlanjutan, dan keterampilan. Kendati demikian, dia berharap para pelaku UMKM terus semangat dan pantang menyerah.
“Untuk itu, kami mengapresiasi upaya yang dilakukan Goorita dengan berharap UMKM Halal Hub dapat menjadi katalisator bagi UMKM Indonesia sehingga dapat lebih peran di pasar internasional dan secara khusus juga dapat mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Produsen Halal Dunia,” ungkapnya.
BACA JUGA:Tragedi Prestasi
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Wakil Presiden RI Lukmanul Hakim menyampaikan Indonesia sudah melakukan ekspor halal khususnya di sektor UMKM halal.
Menurut dia, hal itu sejalan dengan arahan Wakil Presiden Maruf Amin yang menargetkan Indonesia sebagai pusat perdagangan produk halal dunia pada 2024.
Arab Saudi ini merupakan salah satu mitra strategis untuk Indonesia. Khusus untuk produk makanan olahan, Arab Saudi menempati posisi ke-8 sebagai negara tujuan ekspor produk makanan olahan Indonesia.
Ia menyebutkan tren ekspor Indonesia ke Arab Saudi pada periode 2017-2021 meningkat 4,61 persen. Produk-produk utama yang diekspor Indonesia ke Arab Saudi antara lain tuna, mi instan, saus sambal, kecap, serta biskuit dan wafer.