CIREBON, RADARTASIK.COM – Kisah pilu sekaligus miris melatarbelakangi sejumlah perempuan di Cirebon yang terjun menjadi pekerja seks komersial (PSK) berbasis online atau yang dikenal dengan istilah open BO.
Salah satunya diungkapkan PSK yang mengaku bernama Lesti.
Perempuan berusia 20 tahun tersebut mengaku membuka jasa melayani open BO atau prostitusi online berbasis aplikasi, setelah dirinya menikah. Dan Hal iktu dilakukan hanya sebatas mencari kesenangan dan mendapatkan uang sesuai kebutuhan.
Hanya saja sebelum akhirnya membuka jasa Open BO, Lesti mengatakan dirinya terlebih dahulu menjadi simpanan om-om senang sejak usia 17 tahun.
BACA JUGA: Ini Bagian Tubuh Lesti yang Luka, Akibat Dibanting dan Dicekik Rizky Billar
Selama menjadi simpanan om-om tersebut, Lesti mengungkapkan dirinya setiap bulan diberi sejumlah uang untuk memenuhi kebutuhannya.
"Sebelum menikah awalnya (saya jadi) simpanan sejak usia 17 tahun. Saya biasanya dikasih 3 juta untuk tidur di hotel," kata Lesti seperti dilansir radarcirebon.com, Jumat malam, 30, September 2022.
Kehidupan Lesti sebagai wanita simpanan berakhir, setelah dirinya kepergok sudah punya pacar dan menikah oleh sosok om-om senang yang disebutnya sebagai ‘gadun’ itu.
"Jadi gadun marah. Biasanya dikasih uang. Setelah nikah, ya sudah nggak dapat. Dia juga kecewa aku menikah," ungkap Lesti yang kini sudah memiliki satu orang anak tersebut.
Meski menikah dengan pria idaman hatinya, namun kehidupan rumah tangga Lesti rupanya tidak berjalan mulus, dan harus berakhir dengan perceraian.
Di usianya yang masih belia dia pun sudah harus menyandang status janda beranak satu, dan tanpa penghasilan.
Ditambah lagi, mantan suaminya juga tidak bisa diandalkan untuk memenuhi sekadar kebutuhan anaknya.