Cara Mengolah Tempe untuk Mengobati Diare, Catat Ya....

Sabtu 24-09-2022,06:40 WIB
Editor : Ahmad Faisal

RADARTASIK.COM – Salah satu masalah kesehatan yang umum di Indonesia adalah penyakit Diare, yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar dengan kondisi tinja yang encer atau berair.

Secara global, diperkirakan 2 miliar kasus penyakit diare terjadi setiap tahun dengan sekitar 1,9 juta anak di bawah usia 5 tahun yang kebanyakan tinggal di negara berkembang meninggal akibat diare.

Diare ditandai dengan tinja yang encer dengan sebagian besar kasus disebabkan setelah mengonsumsi makanan yang mengandung bakteri, virus, atau parasit. 

Gangguan sistem pencernaan juga dapat menyebabkan diare kronis.

BACA JUGA:5 Manfaat Minum Air Hangat, Upayakan Diminum Pagi Hari

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI tahun 2019, jumlah kasus diare di seluruh Indonesia adalah sekitar 7,2 juta jiwa.

Pada orang dewasa, diare biasanya akan lebih ringan dan pemulihannya pun cenderung lebih cepat.

Namun, jangan dianggap sepele. Infeksi bakteri jahat bisa mengacaukan proses pencernaan di usus halus.

Bakteri E.coli yang berhasil melekat pada permukaan usus akan melepaskan racun yang dapat merusak usus dan mengganggu sistem pencernaan yang mengakibatkan diare.

BACA JUGA:Mengapa Usia Pasien Serangan Jantung di Indonesia Lebih Muda dari AS, Eropa dan Jepang, Ini Jawabannya

Sementara, tempe ternyata mengandung enzim dan senyawa bioaktif yang bersifat antibakteri.

Dikutip dari laman hellosehat, salah satu cara alami untuk mengobati diare adalah makan tempe.

Tempe dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare di usus jika dikonsumsi.

Dalam pembuatan tempe melalui proses fermentasi dengan enzim jamur Rhizopus. Proses fermentasi ini yang membuat tempe memiliki banyak zat gizi yang bermanfaat untuk kesehatan.

Tempe juga mengandung probiotik yaitu bakteri baik yang mendukung fungsi pencernaan dan kekebalan tubuh.

Kategori :