Jelas dia, nenurut ketua RW Cijeruk, rumah korban berjarak 50 meter dari sungai. Kondisi korban sudah mulai pikun, dan saat subuh tidak terlihat oleh keluarganya.
"Keluarganya sudah mencari-cari ke aliran sungai. Karena arus air meluap, namun tak ketemu. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan ingin memakamkan jenazah tanpa otopsi," jelasnya.
Sementara hasil pemeriksaan tim Inafis, pada tubuh korban ditemukan ada luka lebam di bagian mata sebelah kiri, luka robek terdapat di bagian kepala bagian belakang.
"Diduga luka-luka itu akibat terbentur batu sungai. Menurut keterangan keluarganya, korban meninggalkan rumah pada subuh dan kondisi korban sudah jompo," tukasnya.