Tentunya langkah itu harus dimusyawarahkan terlebih dahulu. ”Ini jadi bahan pertimbangan kami di DPRD Kota Tasikmalaya,” ucapnya.
Pihaknya banyak berdiskusi dengan beberapa tokoh dan akademisi di Kota Tasikmalaya.
Mekanisme penentuan Pj Wali Kota dianggap tidak sejalan dengan sistem demokrasi. ”Karena penunjukan dari Kemendagri,” katanya.
Dia pun berpendapat idealnya seorang Pj merupakan sosok yang paham dengan kondisi Kota Resik.
BACA JUGA: Ancaman Denda Hingga Rp 6 Miliar, Kenali Larangan dan Sanksi Jika Menyebar Data Pribadi Orang Lain
Maksudnya agar terjadi sinergitas dalam program dan kegiatan yang dilaksanakan bisa secara maksimal.
”Kita tidak berandai-andai atau mengharapkan ini itu. Yang kita harapkan sosok Pj itu yang bisa memahami kondisi Kota Tasik secara utuh,” tuturnya.
Jangan sampai, kata dia, justru ketika dipegang Pj kondisi Kota Tasik malah menjadi tidak kondusif karena biasanya Pj tidak memahami kultur masyarakat lokal. Hal itu tentu akan berdampak terganggunya roda pemerintahan.
”Harapan kita siapa pun sosoknya harus sesuai aturan. Mudah-mudahan Pj nanti bisa terus bersinergi dengan DPRD dan masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA: Hati-Hati Beli Buah Import, Cek Kode-Kodenya
Beberapa waktu lalu, Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf pun mengungkapkan keinginan akan figur yang pas dalam melanjutkan kelangsungan daerah melalui komando Pj.
Sebab, sejumlah kebutuhan dan wacana pembangunan di daerah mesti kontinyu. Terutama beberapa program yang sudah direalisasikan selama ini, bisa dilanjutkan Pj wali kota nanti.
”Pj nanti kami harap yang bisa bersinergi, kondusif, dan bisa memahami kultur daerah ini. Merealisasikan sejumlah program yang sudah kita realisasikan karena itu kebutuhan masyarakat,” kata Yusuf saat ditemui di Bale Kota, Selasa 7 Juni 2022.
Menurut dia, secara gambaran sudah ada tiga nama kandidat yang diusulkan gubernur. Kala itu, Yusuf secara pribadi pun sudah menyampaikan permintaannya.
BACA JUGA: Ada Dewan Kolonel di F-PDIP, Begini Tanggapan Megawati
Dia ingin suasana Kota Resik selepas dia menghabiskan periode jabatan November mendatang, tetap kondusif, kebutuhan pembangunan masyarakat terus dilanjutkan.