“Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan orang yang membenarkannya, mereka itulah orang yang bertakwa.”
“Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhannya. Demikianlah balasan bagi orang-orang yang berbuat baik,”
Rosullullah SAW bersabda: “Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Wajib atasmu berlaku jujur, karena jujur itu bersama kebaikan, dan keduanya di Surga. Dan jauhkanlah dirimu dari dusta, Karena dusta itu bersama kedurhakaan, dan keduanya di neraka." ( HR. Ibnu Hibban).
BACA JUGA:Ya Ampun, Selebgram Ini Mengaku Jual Air Bekas Mandi Rp200 Ribu Sebotol
Remaja diharapkan memiliki sikap terpuji ini. Jujur akan membawa ketenangan dan ketidakjujuran akan memberikan efek negatif dalam segala hal. Ketidakjujuran akan membawa perasaan tidak tenang, tidak nyaman, malapetaka dan penyesalan di hati pelakunya. Inilah yang menimbulkan kegalauan. Dengan demikian, hindari segala bentuk ketidakjujuran.
4. Ikhlas
Ikhlas berarti merelakan atau menerima sesuatu terjadi atas diri kita. Ikhlas itu tidak mudah, apalagi jika kita sangat menginginkan dan mencintai sesuatu.
Remaja seringkali galau karena putus cinta. Dia tidak siap kehilangan seseorang yang dicintainya. Dengan demikian bersikap legowo / ikhlash akan membantunya pulih dari rasa galau yang menyiksa.
BACA JUGA:Profil Komisaris dan Direksi Baru Pertamina
Apabila remaja sudah ikhlas dengan cobaan ujian yang menimpanya, maka ia tidak akan mengeluh atau berontak atas hal yang buruk yang menimpanya.
Sabda Rasullullah SAW: "Cintailah apa atau siapa saja, tapi sadarilah bahwa kamu akan berpisah dengan semuanya itu, hiduplah sesukamu, tapi yakinlah bahwa pasti mati. Dan berbuatlah sesukamu, tapi ingatlah bahwa kamu akan dapat balasan atas perbuatanmu itu." (H.R. Al-Thabrani).
5. Syukur nikmat
Bersyukur merupakan cara terindah dalam menerima sesuatu. Sepantasnya kita semua, tak terkecuali para remaja bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan Allah SWT. Bersyukur atas nikmat Iman, nikmat Islam, nikmat sehat dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:Tak Terima Dijadikan Tersangka, Istri Mantan Menteri Agraria Laporkan Dittipideksus ke Ombudsman
Syukur ialah pujian dan pengakuan terhadap nikmat Allah yang dibuktikan dengan kerendahan hati dan kecintaan menerimanya disertai ucapan dan perbuatan yang selaras dengan ucapan tersebut.
Firman Allah SWT dalam al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 152: