Al FazzaArtha
Saya ada grup WA, adminnya ada 5 atau lebih . Isinya pendukung gubernur saya pak Annies kebanyakan. Seru kalau ngomong apa yg sedang viral d negeri ini. Masing2 admin dah punya tugas sesuai yg di sepakati. Kalau ada yg sukses, ultah., meninggal, sakit yg mengucapkan yg admin 1 itu. Ada juga admin satpam, kalau ada ygnyleneh ya bagian admin ini yg menegur, jadi yg d tegur ga tersinggung karena ygneguremang admin bagian satpam. Seru dah pokoknya...dan saya betah d grup itu karena setiap Sabtu kita boleh kasih pengumuman d grup, hari ini kita dagang apa (tak boleh posting dagangan), tapi di silahkan lihat di WA story. Pokoknya kalau dah urusan dagang Jilbab dan daster ... hepi saya, Abah.
yea aina
Dengan enteng aina menjawab: "saya memang mengajak yea belajar bareng di rumah nanti sore, tapi saya juga kirim SMS YANG SAMA, kepada 7 orang teman lainnya". Nah kan.... tulisan memang otonom dari sikap asli penulisnya, sebuah tulisan bisa ditafsirkan berbeda oleh pembacanya.
yea aina
Bila membaca "pertengkaran" di grup WA, pun sering juga ada di CHD ini. Sepakat dengan sikap Abah: ya sudah-sakkarepmu. Di jamanmedsos nan kesusu, yang menyeret ke neraka bukan lagi lidah Bah. Jari kitalah penentunya, karena pesan suara kurang populer dikala "pertengkaran" medsos berlangsung kwkwkw. Sebab tulisan otonom dari sikap asli penulisnya. Ada cerita: si yea naksir berat kepada aina. Sepulang sekolah, yea mendapat SMS dari aina: "nanti sore kita belajar bareng di rumahku ya". Lhawongnaksir kok dapat ajakan seperti itu, tentu saja si yea merasa senang. "Benar kan si ainanaksir juga ke saya", ucap yea kepada teman-temannya. Kabar tersiar hingga si aina dikonfirmasi seorang teman. (bersambung)
Kliwon
Sama² dek Aina. Kalo dek Aina berkenan kapan² dolan ke Surabaya. NtarAbanktraktir bakso gerobak paling joss di samping Indomaret depan perumahan pak DI situ. Kita bisa cerita² & bahkan mungkin mewujudkan cerita yang kelak juga happy ending.
Budi Utomo
@KS Setuju. Saya pernah suatu kali bertandang ke rumah teman saya yang kebetulan suku Batak dan beragama Kristen. Waktu itu sekitar jam 2 sore. Waktu itu juga lagi seru-serunya kasus Ahok. Corong TOA mesjid di dekat rumah teman saya menjelek-jelekkan agama Kristen. Sing waras ngalah. Itulah yang saya ucapkan kepada teman saya. Dia hanya bisa mengiyakan.
Komentator Spesialis
"Seng waras ngalah" Itu salah satu contoh kearifan lokal.
A fa
"YANG...hujan turun lagi dibawah payung hitam kita berlindung....", Maaf lagi ngelantur, Nuhun.
Amat Kasela
Yang menguatkan tapi sering mengecewakan : harapan.