BANJAR, RADARTASIK.COM – Luapan air Sungai Citanduy menerjang puluhan rumah warga di Kota Banjar, Senin 12 September 2022 dini hari.
Hal tersebut membuat warga berhamburan berlarian ke luar rumah menyelamatkan diri, dari terjangan arus sungai Citanduy.
Seperti yang diungkapkan Rohaetin, salah seorang warga lingkungan Parungsari RT 13 Kelurahan Karangpanimbal Kecamatan Purwaharja.
"Alhamdulillah bisa selamat, karena sebelum kejadian warga ada yang gedor-gedor jam 1 malam (dini hari)," kata dia kepada wartawan, Selasa 13 September 2022.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Siang Ini, Honorer Tenaga Kesehatan Se-Kota Tasikmalaya Akan Bergerak ke Bale Kota
Setelah dibangunkan warga, dia bergegas menyelamatkan diri ke atas tanggul tidak jauh dari rumah.
Sementara peralatan rumah diamankan ke atas loteng, sebelum air Sungai Citanduy meluap sejam kemudian, tepatnya sekitar pukul 02.00 WIB.
"Ada barang-barang di luar rumah, kandang bebek, kambing dan ikan di balong pada hanyut terbawa arus Sungai Citanduy," ujarnya.
Dia mengaku pasrah dengan barang-barang yang hanyut, asal masih bisa menyelamatkan diri dan keluarga.
BACA JUGA: Sadis! Dua Pemuda Cikatomas Tasikmalaya Siksa Monyet untuk Konten Video, Dijual di Medsos
Rumahnya sangat dekat dengan bantaran Sungai Citanduy, namun bangunannya agak tinggi dan hanya masuk ke dalam rumah diatas mata kaki.
"Sebelumnya, tahun 2014 juga sama pernah kejadian seperti ini, tapi tidak sampai besar arusnya. Yang paling parah dulu waktu tahun 1998, semua mengungsi ke gunung," katanya.
BACA JUGA: Polisi Cari Keluarga Pria dengan Ciri-Ciri Ini, Korban Tewas Tertemper Kereta Api di Purbaratu Tasik
Terpisah, Sekda Kota Banjar, Dr Ade Setiana mengatakan pemerintah sudah menganggarkan dana BTT untuk penanganan kebencanaan setiap tahun.
"Kan ada BTT, masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya (sekitar Rp1 miliar)," jelasnya.