Pakar: Airlangga Hartarto Bangun Diplomasi Politik dan Ekonomi Indonesia di PTM IPEF

Senin 12-09-2022,20:46 WIB
Editor : Agustiana

BACA JUGA:Kendaraan Berat Non Penumpang Jangan Melintas! Jembatan Ciloseh Jalan Ahmad Yani Teracam Roboh

Ketua Umum Partai Golkar ini mempromosikan peluang besar bagi AS dan RI untuk meningkatkan kerja sama. Volume perdagangan bilateral RI-AS ditargetkan mencapai 60 miliar dolar AS. Saat ini baru mencapai sekitar 37 miliar dolar AS.

"Investasi AS ke Indonesia masih sangat kecil, sehingga perlu didorong lebih banyak investasi AS ke Indonesia," kata Airlangga.

Sementara, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai Indonesia membutuhkan modal asing untuk memajukan perekonomian di dalam negeri.

BACA JUGA:Brankas Berisi Rp789 Juta Milik Selebgram Dibawa Kabur ART

Menurutnya, upaya Menko Perekonomian mengajak investor AS relevan dengan kondisi Indonesia yang tengah berupaya memulihkan diri pasca-pandemi Covid-19.

"Ajakan ini sangat relevan dengan kondisi indonesia saat ini yang membutuhkan modal asing untuk memacu pertumbuhan ekonomi sekaligus menciptakan lapangan kerja sehingga bisa menurunkan angka kemiskinan," ujarnya.(*)

Kategori :