Mardiono Akui Belum Bisa Komunikasi dengan Suharso Monoarfa Pasca Mukernas, Ini Penyebabnya

Sabtu 10-09-2022,10:55 WIB
Editor : Radi Nurcahya

JAKARTA,RADARTASIK.COM - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang terpilih dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Serang Baten pada 4 September 2022, Muhamad Mardiono  mengakui dirinya belum ada komunikasi dengan Suharso Monoarfa, ketua umum yang diberhentikan lewat forum Mukernas tersebut.

 

"Kebetulan sejak proses Mukernas itu, sampai saat ini beliau tidak menelpon saya, tidak juga mengirimkan pesan pada saya," ujar Mardiono kepada awak media, Jumat 9 September 2022.

 

"Barangkali beliau sedang tidak berkenan, atau beliau sedang sibuk. Karena saat ini beliau sekarang sedang menyelenggarakan pertemuan G20 para menteri di Belitung," sambungnya.

 

Mardio pun mengungkapkan sebenarnya ia sudah mencoba untuk menghubungi Suharso Monoarfa pasca Mukernas yang diadakan di Serang, Banten tersebut.

 

BACA JUGA: Muhammad Mardiono Dapat Surat Pengesahan Jadi Plt Ketua Umum PPP dari Kemenkumham 

BACA JUGA: Terpilih Jadi Ketua Umum PPP, Mardiono Belum Pede Mundur dari Watimpres: Tunggu Pengesahan Kemenkumham

"Prinsip para kiai, majelis-majelis, kemudian kader-kader di struktur maupun nonstruktur yang mengikuti proses ini. Pada prinsipnya ini adalah persoalan partai, bukan persoalan orang per orang," tandasnya.

Klaim Sudah Dapat SK Kemenkumham

 

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PPP, Arsul Sani mengatakan pihaknya telah menerima surat dari Kemenkumham terkait pesengesahan atau pengangkatan Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana Tugas atau Plt Ketua Umum DPP PPP Periode  2020-2025.

"Kami sudah menerima surat keputusan Menkumham terkait pengesahan Plt Ketua Umum DPP PPP," kata Arsul Sani, Jumat malam, 9 September 2022.

 

Sementara petikan surat keputusan itu mengesahkan Muhammad Mardiono, sebagai Plt Ketua Umum DPP PPP dengan kedudukan kantor tetap di Jalan Diponegoro Nomor 60 Jakarta Pusat.

 

BACA JUGA: Viral, Siswa SMP di Empat Lawang Jadi Korban Perundungan Sejumlah Rekannya, Polisi Lakukan Pengusutan 

BACA JUGA: Kesaksian Terbaru Bripka RR Soal Brigadir J, Tak Melihat dan Mendengar Ada Pelecehan Bu Putri di Magelang

Surat keputusan pengangkatan Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP 2020-2025 ditandatangani Menkumham, Yasonna Laoly di Jakarta.

Mardiono sendiri mengapresiasi pelayanan cepat Kemenkumham RI terkait pengesahan kepengurusan baru PPP.

 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, dalam hal ini Kemenkumham telah cepat merespons permohonan yang kami ajukan," kata Mardiono.

 

Dia pun menegaskan telah menerima surat keputusan dari Kemenkumham sejak diajukan.

 

BACA JUGA: Pangandaran Bukan Cuma Pantai, Coba 19 Wisata Gua di Parigi

BACA JUGA: Kawasan Semi Pedestrian Bebas Utilitas demi Kenyamanan, di Kota Tasik?

Oleh karena itu Mardiono berpesan kepada seluruh kader PPP di Indonesia untuk merapatkan barisan bersama-sama bergandeng tangan menghadapi kerja-kerja politik dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Saya minta jajaran kepengurusan bersatu padu, bergandeng tangan, dan satu garis komando untuk bekerja tahapan pemilu yang kita mulai," ujarnya.

 

Sebelumnya PPP telah menyerahkan berkas kepengurusan baru hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di Jakarta, Selasa 6 September 2022.

Kategori :