Pinjam Uang Rp 50 Ribu untuk Mabuk, Pemuda di Sukaraja-Tasik Kini Terancam 7 Tahun Penjara, Ini Pemicunya...

Sabtu 10-09-2022,07:05 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Usep Saeffulloh

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM — Gara-gara tak kuasa menahan emosi ditambah sedang dalam pengaruh minuman keras jenis tuak, AH kalap. Dia membacok temannya berkali-kali menggunakan golok.

AH, pemuda asal Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya tega membacok temannya menggunakan golok.

Selasa 30 Agustus 2022. Jam menunjukkan pukul 23.00. AH yang tengah dalam pengaruh miras mendatangi teman-temannya yang saat itu sedang ngaliwet.

Tidak hanya ngaliwet, malam itu, teman-teman AH, termasuk Ahamd Faisal juga bermain gitar. Mereka bernyanyi.

BACA JUGA: Ini Jatah Tiket untuk Bobotoh di Laga Persib vs Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang

“Saat itu tersangka datang ke lokasi dalam keadaan mabuk tuak menggunakan sepeda motor," ujar AKP Dian Pornomo, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya di Mapolres Tasikmalaya, Kamis, 8 September 2022.

Saat AH datang, teman-temannya sedang bernyanyi. Termasuk Ahmad Faisal, yang kemudian menjadi korban pembacokan.

Ahmad Faisal saat itu bernyanyi keras di depan AH. Bagi yang lain, sepertinya biasa saja, namun tidak bagi AH.

Ahmad Faisal saat itu menyanyikan lagu berjudul Mencari Alasan. Lagu yang dirilis 1996 oleh band asal Malaysia Exist itu kini eksis lagi. 

Di media sosial platform Youtube, banyak muisi yang meng-cover lagu yang salah satu bagi liriknya… Manis di bibir memutar kata/

Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya/

Siapa terlena pasti dia terpana bujuknya rayunya suaranya/

Yang meminta simpati dan harapan. 

"Saat itu lirik yang dinyanyikan itu yakni ’Manis di bibir’ tersangka yang saat itu mempunyai utang tersinggung,” ujar AKP Dian Pornomo.

“Lalu mengajak korban ke rumahnya dengan dalih untuk mengambil ikan di belakang rumahnya untuk ngaliwet," kata AKP Dian Pornomo.

Kategori :