TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Menjelang rampungnya pekerjaan rekonstruksi penataan di Jalan HZ Mustofa, pejalan kaki mulai merasakan perubahan yang signifikan.
Dengan lebar trotoar yang hampir tiga kali lipat, pejalan kaki merasa lebih leluasa menikmati suasana pusat Kota Tasikmalaya.
Dini Rosdiani, warga Awipari Kecamatan Cibeureum saat berbelanja di Jalan HZ Mustofa merasa nyaman dengan perubahan yang dilakukan pemerintah.
“Sekarang tak lagi berdesak-desakan dengan pedagang kaki lima (PKL). Kadang kita kalau bawa belanjaan banyak harus berjalan di aspal, terkadang takut terserempet mobil dan terhalangi kendaraan yang parkir,” kata kepada Radar, Kamis 8 September 2022.
BACA JUGA: Menko Airlangga Hartarto Bertemu Secretary Raimondo, Perkuat Kerja Sama IPEF
Hal serupa diungkapkan Rini Nur Alifiah, warga Kabupaten Ciamis. Dia sengaja datang ke HZ Mustofa sambil berbelanja kebutuhan sehari-hari, lantaran melihat unggahan sejumlah netizen di media sosial.
“Itu sering muncul di reels (Instagram) dan FYP TikTok ya. Jadi penasaran ngecek langsung saja. Ternyata nyaman sekarang, tinggal sisa pekerjaan saja ya yang masih dikerjakan, seperti masang lampu payung dan hiasan lainnya. Semakin nyaman rasanya ke sini,” ungkapnya.
“Sebelumnya juga sempat viral kan, desain 3D-nya banyak diunggah di sosmed. Saat ke sini beberapa minggu lalu masih ditutup seng jadi belum kelihatan, sekarang hasilnya makin bagus dan nyaman bagi yang berbelanja dan jalan-jalan, apalagi ada hiasan tempat duduk berbentuk kelom seperti ini,” lanjutnya.
Berbeda dengan Ahmad Bustomi yang berbelanja kebutuhan buku di salah satu toko pada jalur tersebut. Ia mesti memarkir kendaraan cukup jauh dari lokasi toko.
BACA JUGA: Ini Jatah Tiket untuk Bobotoh di Laga Persib vs Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang
“Tinggal area parkirnya sebenarnya yang harus ada penyesuaian. Jadi mau tidak mau kita mesti jalan walau pun tidak niat jalan-jalan, karena saya cuma mau beli perlengkapan alat tulis ke toko di sini, tapi ya lumayan sambil refreshing,” sarannya.
Kondisi tersebut kontan membuat pangling kompleks perdagangan dan jasa di Kota Resik tersebut. Apalagi, semula PKL yang nyaris memadati trotoar, tidak lagi melapak selama masa pekerjaan.
Sedangkan Mochammad Andrian, Warga Sukarindik Kecamatan Bungursari mengaku sangat nyaman dengan penampilan baru di Jalan HZ Mustofa.
“Sudah nyaman begini, baiknya pedagang sentralisir saja di titik tertentu. Agar pedestriannya nyaman seperti ini, leluasa bagi pejalan,” akunya.