Belum Ditemukan, Pencarian Pemancing yang Hilang di Sungai Ciwulan Salopa-Tasik Diperluas hingga 15 Km

Belum Ditemukan, Pencarian Pemancing yang Hilang di Sungai Ciwulan Salopa-Tasik Diperluas hingga 15 Km

Tim SAR gabungan memperpanjang area pencarian pemancing yang hilang terseret Sungai Ciwulan di Salopa Kabupaten Tasikmalaya hingga 15 kilometer, Jumat, 9 September 2022. Foto: Istimewa --

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Hari ke dua pencarian korban tenggelam Hanan (35), Tim SAR gabungan melakukan penyisiran sampai 15 kilometer dari lokasi tenggelamnya korban. 

Koordinator Pos SAR Tasikmalaya, Bagus Prayogo mengatakan, saat ini tim gabungan mengatakan, saat ini Tim SAR gabungan hari ke dua pencarian korban tenggelam di Sungai Ciwulan atas nama Hanan (35). 

"Hari pertama kita belum menemukan korban, mudah-mudahan hari ini bisa kita temukan," katanya saat dihubungi Jumat 9 September 2022.

Menurutnya, pada hari kedua ini pencarian tim gabungan akan diperluas yakni sampai 15 kilometer dari titik tenggelamnya korban. 

BACA JUGA: Sambut Haornas, Prajurit dan PNS Kodim 0612/Tasikmalaya Olahraga Bersama Senam Maumere, Ini Pesan Dandim

"Hari ini akan kami perluas yakni dengan jarak tempuh 15 kilometer dari titik lokasi tenggelam, kita akan melakukan pencarian sampai dekat dengan Cipanas, Kecamatan Cibalong," kata Bagus.

Dalam pencarian itu, Tim SAR dibagi menjadi tiga tim Yakni dua tim perahu dan satu tim menyisir pinggir sungai. 

"Itu tim dalam pencarian hari kedua," katanya.

Kapolsek Salopa, Iptu Supiyan mengatakan upaya pencarian terhadap Hanan terus diupayakan oleh Tim SAR, yang terdiri dari Tagana, BPBD, pihak kepolisian dan juga masyarakat dan TNI serta elemen kebencanaan lainnya. 

BACA JUGA: 130.865 Keluarga di Kota Tasikmalaya Terima BLT BBM dan Program Sembako, Ini Cara Mengeceknya…

Pencarian korban tenggelam karena terserat arus itu terkendala debit air Sungai Ciwulan yang tinggi dan keruh, sehingga kesulitan untuk mengetahui keberadaan korban. 

“Hujan juga masih terjadi terutama di hulu sungai, sehingga menjadi kendala bagi upaya pencarian," katanya.

Setidaknya, dalam upaya pencarian korban itu menurunkan dua buah perahu BPBD sejak Kamis terus menyisir tempat-tempat dicurigai akan menjadi sangkutan tubuh korban.

"Kita terus menyisir baik dari pinggir sungai atau tengah sungai menggunakan perahu," kata Sopyan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: