TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Angka pengangguran di Kota Tasikmalaya ternyata cukup tinggi. Minimnya kesempatan kerja yang tak sebanding dengan jumlah angkatan kerja atau lulusan, menjadi salah satu faktor penyebab.
Makanya selama 2 hari berturut-turut Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tasikmalaya menghelat Job Fair 2022(Pameran Bursa Kerja), Rabu-Kamis 07-08 September 2022 di GOR Sukapura, Dadaha.
"Angka pengangguran di Kota Tasikmalaya cukup tinggi sekali. BPS mencatat angka pengangguran di Kota Tasikmalaya mencapai 6,88 persen. Sedangkan kalau data kami tercatat ada 3.400 lebih pencari kerja," ujar Kabid Pelatihan Produktivitas Penempatan Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya, Dra Hj Nining Herlina MSi.
BACA JUGA:Ribuan Pencaker Serbu Job Fair 2022, Waktu Kunjungan Diatur Agar Tertib
Nining menerangkan, warga usia produktif di Kota Tasikmalaya sebanyak 68,71 persen dari total 723,921 jiwa. Sementara jumlah angkatan kerja 342.585 jiwa dengan jumlah penduduk bekerja 316.349 jiwa. Sehingga pengangguran terbuka mencapai 26,236 jiwa.
Sedangkan terkait warga pencari kerja sebanyak 3.400 orang itu didapat dari jumlah masyarakat yang mengajukan pembuatan kartu pencari kerja atau AK-1 alias kartu kuning.
"Angka 3.400 pencari kerja itu per September 2022, nah sudah ada yang dapat kerja sekitar 450 orang dan sudah melapor kepada kami," terang Nining.
BACA JUGA:Perpanjang SIM via HP, Simak Cara, Biaya dan Syaratnya
Dia menambahkan, kegiatan bursa lowongan kerja atau Job Fair ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Tasikmalaya memfasilitasi penyedia kerja dengan pencari kerja.
Ada 20 perusahan yang mengikuti kegiatan ini dengan posisi lowongan kerja sebanyak 1.049 pekerjaan.
"Antusiasme pencari kerja sangat tinggi, mungkin karena selama masa pandemi kami tidak menggelar kegiatan ini. Jadi terakhir ada di tahun 2019, sekarang baru ada lagi," tambahnya.
BACA JUGA:Kenaikan Ongkos Angkutan Umum di Kabupaten Tasikmalaya Belum Ditetapkan, Masih Mengunggu Bupati…
Bursa lowongan kerja ini di hari pertama sudah ada 1.279 orang yang mendaftar atau mengajukan lamaran pekerjaan.
"Karena banyak peminat maka Job Fair ini kami batasi hanya untuk masyarakat Kota Tasikmalaya," jelas Nining.
Dia berharap dari 1.049 lowongan itu, paling tidak separuhnya bisa didapatkan oleh pencari kerja asal Kota Tasikmalaya.