TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Nama Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf serta foto lawasnya ketika melakukan tugas kedinasan di luar pulau Jawa dicatut pelaku penipuan.
Pelaku penipuan itu menggunakan nomor ponsel 081233169xxx dan mengirimkan pesan whatsapp kepada beberapa pimpinan yayasan ataupun pengurus PAUD.
Modusnya menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan pondok pesantren rumah tahfidz dan sekolah PAUD.
BACA JUGA: Innalillahi, 7 Orang Tewas di Tol Semarang-Batang setelah Hiace Sruduk Trailer
Pelaku penipuan itu awalnya terlebih dahulu memperkenalkan bahwa dirinya adalah H Muhammad Yusuf, Wali Kota Tasikmalaya melalui pesan whatsapp.
"Sebelumnya saya perkenalkan saya dengan Bpk H. Muhammad Yusuf Selaku walikota tasikmalaya. Saya mau menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan pondok pesantren rumah tahfidz dan sekolah paud"
Muhammad Yusuf baru mengetahui aksi penipuan mengatasnamakan dirinya setelah ia dikirim potongan gambar percakapan antara pelaku dengan calon korban oleh koleganya.
BACA JUGA: Agenda Kota Tasikmalaya Hari Ini, Pelantikan 985 PNS dan PPPK hingga Demo BBM
Ditemui di Bale Kota, Senin 05 September 2022, Muhammad Yusuf pun mengiyakan bahwa ada yang mengkloning foto dirinya dan namanya digunakan untuk melakukan penipuan.
"Mohon untuk disebarkan bahwa hal itu bohong. Ini sudah sangat meresahkan, dan harus diberantas. Terlebih dia (pelaku penipu, Red) sudah berani jual-jual nama orang untuk menipu," paparnya.
BACA JUGA: Waduh, Anggota Polisi Tewas Ditembak, Pelakunya Masih Misterius
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang mempunyai yayasan, PAUD, atau lembaga apapun itu, jika ada orang yang mengirim pesan lewat seperti itu tolong jangan digubris. Karena itu murni penipuan," sambungnya.
Pada foto profil yang dipasang dalam pesan whatsapp nomor tersebut, terang Muhammad Yusuf, dirinya baju yang digunakan pada saat kunjungan kedinasan ke luar daerah Jawa.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Perintahkan Pemda Bantu Ojol, Angkutan Umum dan Nelayan Usai Harga BBM Naik
"Jadi dia kloning foto saya, dan itu dipastikan bukan nomor pribadi saya. Mudah-mudahan hari ini jika ada waktu, rencananya mau saya laporkan ke Kepolisian," terangnya.