DPRD: Pangandaran Harus Serius Tangani HIV dan Aids

Sabtu 03-09-2022,16:40 WIB
Reporter : Deni Nurdiansyah
Editor : Ahmad Faisal

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran Asep Noordin meminta pemerintah daerah (pemda) mengedukasi masyarakat agar tidak terjeremus dalam praktik prostitusi.

”Tidak mungkin ada legalisasi prostitusi atau lokalisasi di Kabupaten Pangandaran, lalu upaya preventifnya harus dilakukan agar tidak ada prostitusi,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).

Menurut Asep, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran harus memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang bahaya seks bebas atau prostitusi. 

BACA JUGA:Mengejutkan! Pengakuan Istri Polisi yang Digerebek Bareng Anak Kades, 2 Kali Alami KDRT dan Dihina Suaminya

Terutama tentang risiko terjangkit human immunodeficiency virus (HIV) dan acquired immunodeficiency syndrome (Aids). 

”Karena pencegahan lebih baik, upaya-upaya edukasi harus dilakukan, ini persoalan penyakit,” katanya. ”Masyarakat kadang-kadang tidak mengerti risikonya,” tuturnya.

Dia menyarankan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait tidak hanya gencar melakukan tes HIV/Aids. Namun juga mengedukasi. ”Karena tes hanya bagian ornamen dari kegiatan itu,” lanjutnya. 

BACA JUGA:Bisik Bisik Tetangga Sering Diomeli Istri, Suami Gantung Diri

Asep menyebut manakala kondisi HIV/Aids malah semakin parah bisa berdampak pada sektor lain. ”Termasuk pariwisata, wisatawan nanti akan melihat sejauh mana objek wisata tersebut sehat. Kalau sehat pengunjung akan berdatangan,” jelasnya. 

Dia mengatakan dukungan anggaran untuk penanggulangan HIV ini juga harus dioptimalkan. ”Keseriusan dari Dinas Kesehatan dan juga OPD terkait lainnya, sangat ditunggu,” ungkapnya. 

Sebelumnya, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan bahwa pihaknya akan menanggulangi penyebaran HIV/Aids dengan cara memberantas prostitusi. ”Bu Risma saja bisa memberantas prostitusi Dolly di Surabaya,” terangnya. 

BACA JUGA:Pemancing Ikan Tenggelam di Sungai Citanduy, Indihiang-Tasik, Pencarian Kembali Dilanjutkan Tim Gabungan

Dikutip dari Alodokter, HIV adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.

HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS. AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Penularan HIV terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita, seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, serta ASI. Perlu diketahui, HIV tidak menular melalui udara, air, keringat, air mata, air liur, gigitan nyamuk, atau sentuhan fisik.

Kategori :