BEKASI, RADARTASIK – Polda Metro Jaya menggunakan metode Traffic Analysis Accident (TAA), guna mencari penyebab kecelakaan truk kontainer saat olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan Truk kontainer tabrak tiang BTS di Bekasi.
Dalam pelaksanaan Olah TKP di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Kota Baru Bekasi Barat itu, petugas juga melakukan pemeriksaan menggunakan alat 3D Laser Scanner.
Kapolsek Bekasi Kota Kompol Shalahuddin, membenarkan petugas di lapangan pakai alat 3D Laser Scanner saat olah TKP.
BACA JUGA:10 Orang Tewas Akibat Truk Kontainer Tabrak Tiang Selular dan Halte
BACA JUGA:Semua Korban Truk Maut Dapat Santunan Jasa Raharja, Sopir Trailer Tunggu Laporan Polisi
"Iya benar tadi dari Lantas Polda Metro Jaya sudah olah TKP menggunakan alat scanner," ujar Kompol Shalahuddin, Rabu 31 Agustus 2022.
Ia mengungkapkan alat yang digunakan kali ini oleh petugas, sama seperti olah TKP kecelakaan truk tangki Pertamina di Cibubur beberapa waktu lalu.
"Iya benar alatnya sama seperti yang di Cibubur," ungkapnya.
Sekadar diketahui Polda Metro Jaya kembali menggunakan metode Traffic Analysis Accident (TAA), guna mencari penyebab kecelakaan truk kontainer.
BACA JUGA:TERKINI: Korban Truk Maut di Bekasi Mencapai 30 Orang
BACA JUGA:Hasil Tes Urine Sopir Negatif Narkoba, Dirgakkum Korlantas Polri: Diduga Gagal Rem
Nampak petugas di lapangan mengambil beberapa titik pemotretan menggunakan alat scanner, mulai dari sebelum hingga sesudah titik TKP.
Metode yang digunakan dengan alat scanner tersebut, dapat menggambarkan kronologi terjadinya kecelakaan sejak awal hingga akhir kecelakaan. (Tuahta Simanjuntak)
Artikel ini telah tayang di Disway.id dengan judul: Olah TKP Kecelakaan Maut di Bekasi, Polisi Pakai Alat 3D Laser Scanner