BACA JUGA:Tak Puas Penghapusan TPP, 500 Guru Sertifikasi Akan Datangi Pemkot Banjar
“Saya berniat memfoto Dikarenakan nopol nya saya lihat bukan nopol resmi. Ketika saya memfoto, beliau langsung memukul saya bertubi2.”
Akibat pukulan tersebut, korban mengalami lebam dan sakit di lengan, kepala, bibir, dan sakit di jari manis.
Usai jadi korban pemukulan Syukri Zen, korban langsung membuat laporan ke polisi.
BACA JUGA:Pasca Insiden Maut di SDN 1 Mandalasari, dr Helmi Budiman Instruksikan Siswa Tak Jajan Pinggir Jalan
BACA JUGA:Sopir Penyeruduk Siswa SD 1 Mandalasari yang Sedang Jajan Mengaku Mengantuk
“Dan ternyata pemilik mobil adalah seorang ANGGOTA DPR KOTA PALEMBANG. Tapi sampai detik ini ybs belum memenuhi panggilan polsek dgn dalil “SEDANG DILUAR KOTA”,” tandasnya.
Akan tetapi, beredar informasi bahwa anggota DPRD Palembang pukuli wanita di SPBU Syukri Zen juga melaporkan balik wanita yang ia pukuli ke Polsek IB 1.
Sementara itu, menanggapi kejadian tersebut Partai Gerindra mengancam akan melakukan pemecatan terhadap Syukri Zen.
BACA JUGA:Komjen Ahmad Dofiri Ketua Sidang Kode Etik Ferdi Sambo, Sosok Religius dan Bisa Baca Kitab Kuning
“Kami sebagai kader Partai Gerindra tidak mentolerir kader kami yang melakukan aksi penganiayaan terhadap masyarakat,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Palembang, Akbar Alvaro kepada wartawan.
Menariknya saat menyampaikan ancaman pemecatan itu Syukri Zen duduk di samping kiri Akbar Alvaro.
Hanya saja terkait pemecatan tersebut, kata Akbar, pihaknya masih menunggu sikap DPD Partai Gerindra Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Ini Isi Surat Permohonan Maaf Ferdy Sambo yang Ditulis Tangan
“Kami tidak segan memberi sanksi pemecatan terhadap kader yang melakukan kekerasan terhadap masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Akbar Alvaro juga menyampaikan permohonan maaf atas ulah memalukan Syukri Zen.