GARUT, RADARTASIK.COM - Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman menginstruksikan setiap sekolah agar siswanya tidak melakukan aktivitas di pinggir jalan, termasuk untuk jajan.
Instruksi dikeluarkan setelah kejadian kecelakaan yang menimpa tujuh siswa SDN 1 Mandalasari.
“Saya nanti operasi lah, dari dinas ada pak kabid ini, semua didata dan semua diberikan instruksi kepada sekolah-sekolah untuk tidak membiarkan anak-anak jajan ataupun ada aktivitas yang di pinggir jalan,” kata Helmi saat melihat korban kecelakaan di RSUD dr Slamet Garut, Selasa malam 23 Agustus 2022.
BACA JUGA:Dua Program Inovasi Banznas Kota Tasikmalaya Dipuji Wali Kota: Sangat Menbantu Pemkot
Helmi mengungkapkan musibah seperti ini harus dijadikan sebuah pelajaran dan jangan sampai terulang lagi di masa yang akan datang.
“Yang jelas kita harus ambil pelajaran, pertama ini jangan terulang lagi. Dinas harus mempunyai data sekolah-sekolah yang ada di pinggir jalan, jangan sampai ada jajan masuk ke wilayah jalan,” lanjutnya.
Ia menambahkan, ”Jadi saya minta nanti sekolah itu harus menyiapkan kantin, bisa kerja sama dengan pedagang-pedagang itu yang ada (di luar untuk) masuk ke dalam.”
BACA JUGA:Komjen Ahmad Dofiri Ketua Sidang Kode Etik Ferdi Sambo, Sosok Religius dan Bisa Baca Kitab Kuning
Helmi memaparkan, SDN 1 Mandalasari sudah mengupayakan pengaman di sekitar sekolah dengan menyediakan zebra cross hingga cone jalan.
“Tapi kan kadang-kadang dalam keadaan yang tidak biasa gitu ya, kadang-kadang kan ada pengemudi yang katakanlah entah ngantuk atau apalah gitu, nah makanya ini harus dicegah jangan sampai terjadi lagi,” paparnya.
Kedatangan wabup Garut ke RSUD dr Slamet juga selain menengok penyintas kecelakaan, juga sebagai wujud belasungkawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terhadap keluarga atas meninggalnya salah seorang siswi.
BACA JUGA:Sidang Kode Etik Ferdy Sambo Dimulai Pukul 9 Pagi Ini, Sayangnya Tertutup
Ia juga memohon doa kepada masyarakat agar siswa lain yang menjadi korban bisa cepat sembuh dan keluar dari kritisnya.
“Dan kita tangani maksimal, kita tangani secara maksimal. Saya sudah tadi ketemu sama dokternya, ketemu sama perawat, insya Allah ya mereka sangat sigap bagaimana caranya agar ini betul-betul bisa tertolong,” pungkasnya.