”Terima kasih kepada semuanya, semoga penamaan jalan ini menjadi ikhtiar kita sekalian untuk menggaungkan kembali semangat KH Muhammad Syabandi membangun kehidupan lebih mulia dan bermanfaat,” kata Ade.
Perlu diketahui, KH Muhammad Syabandi lahir di Cilenga pada tahun 1887 Masehi dan wafat pada tahun 1947 Masehi.
Hidup satu zaman dan satu era dengan pendiri organisasi Islam terbesar Nahdlatul Ulama (NU) yakni KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahab Hasbullah.
Sebelum mendirikan Pondok Pesantren Cilenga pada tahun 1917, Mama Sepuh pernah mengaji di beberapa ulama besar nusantara, sebelum kemudian berangkat haji ke tanah suci.
BACA JUGA: Kapan Harga Pertalite Naik, Jokowi Jawab Begini
Di usianya yang masih 17 tahun, Mama Sepuh Cilenga pergi ke Makkah dan berguru langsung ke Syekh Mahfuzh bin Abdullah At-Tarmasi selama kurang lebih 13 tahun.