radartasik.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berpesan pada seluruh kader muda partai beringin untuk siap menghadapi berbagai tantangan setelah pemulihan Covid-19.
Airlangga Hartarto menyebut, pasca-Covid-19, Indonesia dan seluruh penduduk global masih harus menghadapi dampak konflik Rusia dan Ukraina.
Bahkan, kata Airlangga Hartarto, seluruh dunia juga menghadapi ancaman perubahan iklim.
Airlangga menuturkan, pendidikan politik ‘Executive Education for Young Political Leader 8 Golkar Institute, menjadi ajang menyiapkan calon pemimpin bangsa.
Airlangga Hartarto mengungkapkan, sejumlah narasumber dihadirkan untuk memberi pengetahuan dan pandangan baru kepada Kader Golkar.
Salah satunya Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Pak Sarwono Kusumaatmadja yang akan membagi pengetahuan soal isu perubahan iklim.
BACA JUGA:Kapan Harga Pertalite Naik, Jokowi Jawab Begini
“Selama ini, climate change dengan musim hujan yang tinggi menguntungkan Indonesia. Dimana Indonesia dalam tiga tahun terakhir produksi beras 31 juta ton. Dan 3 tahun terakhir Indonesia tidak impor beras untuk konsumsi,” ujar Airlangga Hartarto.
Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan Executive Education for Young Political Leader 8 Golkar Institute, di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (22/8/2022).
Ketum Golkar menegaskan, ilmu dan pengalaman dari para senior dan pakar di bidangnya, bisa menjadi bekal seluruh kader muda Golkar menjadi pemimpin di masa mendatang.
BACA JUGA:Waduh! Harga Telur Ayam Sudah Tembus Rp39 Ribu di Daerah Ini
Ia juga menegaskan, isu perubahan iklim bukan hanya menjadi isu penting bagi kader, tetapi juga koalisi yang diinisiasi Golkar, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Visi misi KIB, seperti yang sudah diluncurkan pada 14 Agustus kemarin di Surabaya, menurut Airlangga, juga menyoroti soal energi berkelanjutan.
Ketum Golkar mengatakan, seluruh visi misi itu dirangkum dalam Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).