RADARTASIK.COM - Tak hanya orang tua, tekana darah tinggi bisa saja menyerang anak muda. Sebagian besar kasus tekanan darah tinggi pada remaja usia muda tergolong ke dalam hipertensi primer, yang berarti tidak diketahui penyebabnya.
Anak muda dan remaja bisa menderita hipertensi bila memiliki kondisi medis tertentu seperti penyakit ginjal turunan/bawaan, kelainan fungsi/bentuk aorta, sleep apnea dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Selain itu di bawah ini terdapat 3 penyebab darah tinggi atau hipertensi seperti dilansir dari Hello Sehat dan Genpi.Co, berikut tiga penyebabnya :
BACA JUGA:Airlangga Hartarto: Lindungi Pekerja PMI, Pemerintah Optimalkan Program G to G
1. Faktor genetik
Genetik atau keturunan merupakan faktor risiko hipertensi yang tidak dapat diubah. Bila kamu mengidap hipertensi, kemungkinan besar kondisi ini akan menurun pada anak.
Pada remaja usia muda, hal ini juga sangat mungkin terjadi, terutama bila dibarengi dengan gaya hidup yang buruk.
Kajian literatur yang dilakukan Universitas Indonesia menyebutkan, riwayat hipertensi keluarga merupakan salah satu faktor dominan pada kasus hipertensi di remaja.
BACA JUGA:Wapres Instruksikan Ini Usai Rektor Unila Kena OTT KPK
Adapun faktor dominan lainnya, yaitu kegemukan atau obesitas dan kualitas tidur yang buruk.
2. Obesitas
Sekarang ini, ada lebih banyak anak muda dan remaja yang punya berat badan berlebih dibandingkan remaja generasi masa lalu.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, kasus obesitas meningkat tiga kali lipat semenjak tahun 1975.
BACA JUGA:Urban Festival Wiriadinata 2022 Pukau Warga Tasikmalaya
Pada anak-anak dan remaja usia 5-19 tahun, jumlahnya meningkat dari 4 persen pada 1975 menjadi 18% pada 2016.