RADARTASIK.COM - Film Sayap Sayap Patah mendadak ramai diperbincangkan di Twitter, Minggu 21 Agustus 2022.
Pasalnya film tersebut dituding plagiat dari film berjudul Broken Wings yang bakal tayang 22 Agustus mendatang.
Tak sedikit yang menuding film garapan Rudi Soejarwo itu plagiat judul dan ide cerita dari Broken Wings. Meski begitu, belum diketahui kebenaran dari tudingan tersebut.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Terima Dukungan Jadi Capres 2024
Berikut lima fakta tentang film Sayap Sayap Patah.
1. Inspirasi
Film Sayap Sayap Patah terinspirasi dari peristiwa 8 Mei 2018 ketika 155 narapidana teroris membobol rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Peristiwa itu menyebabkan lima anggota Densus 88 yang bertugas gugur.
Film ini berawal dari cerita peristiwa di Mako Brimob 2018," ujar eksekutif produser, Denny Siregar di kawasan Jakarta Selatan pada 26 Januari 2022.
"Bisa dibilang ini monumen buat mereka. Jarang mereka yang gugur di negara kita diberi sebuah monumen. Cuma di sini seniman bisa membuat karya sebagai peran pikiran karya mereka," sambungnya.
BACA JUGA:Petugas Gagalkan Balapan Liar di Jalan Lingkar Utara Kota Tasik
2. Bukan Genre Laga
Dia menuturkan bahwa Sayap Sayap Patah bukan film bergenre laga.
Menurutnya, film tersebut justru mengangkat sisi drama romansa dalam keluarga.
"Ini bukan action, tetapi drama romansa. Kami bicara seorang ayah, kekasih, dan suami yang kerja sebagai polisi dan ada kejadian seperti itu," kata Denny Siregar.