“Meski sekolah tersebut berada di pelosok, perbaikan dilakukan agar kerusakan ruang kelas tidak membahayakan siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM). Dan jangan sampai guru dan murid menjadi tidak nyaman melaksana KBM di sekolah,” tegasnya.
Sebelumnya, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 6 dari Institut Agama Islam Tasikmalaya (IAIT) menyayangkan adanya ruang kelas yang kondisinya rusak di SDN Banjarwangi Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya.