BACA JUGA:Tanggal 16 dan 17 Agustus, Sarana Olahraga di Dadaha Ditutup
“Artinya pengawasan secara teknisnya mesti diperhatikan, supaya saat persoalan di areal ini sudah membuahkan solusi, tidak lagi ada persoalan sama muncul,” tegas dia.
Sebelumnya, Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf tidak menampik saluran di areal perekonomian itu menjelma menjadi kanal beragam pembuangan.
Limbah rumah tangga, sampah bahkan limbah domestik yang rentan mengkontaminasi air permukaan.
“Ini hikmahnya kita laksanakan penataan. Karena memang mau kapan lagi waktunya, saat dibongkar kan ketahuan sudah sebegitu krusialnya,” kata Yusuf.