CIAMIS, RADARTASIK.COM – Meninggalnya Ikmal Hamdan Maulida warga Desa Kiarapayung Kecamatan Rancah harus dijadikan pelajaran oleh semua, terutama para orang tua agar anaknya tidak terlalu ketergantungan terhadap HP.
Hal itu diungkapkan Kabid Pembinaan Sekola Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis Uned Setiawan SPd MPd kepada Radar.
Dia menyampaikan, pihaknya sudah melakukan takziah atau berkunjung ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa, baik atas nama Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan pribadi.
BACA JUGA:Korban Kecelakaan Maut Sukamantri Ciamis adalah Rombongan Hajatan dari Jatiwangi, Majalengka
“Saya sudah takziah ke rumah siswa tersebut untuk menyampaikan berbelasungkawa dan mendengarkan kejadian sebenarnya dari keluarga,” kata Uned Setiawan SPd MPd .
Ia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali kepada siswa-siswi di Kabupaten Ciamis.
Menurutnya peran orang tua dan wali kelas atau kepala sekolah bisa melakukan pemantauan terhadap penggunan HP.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: 8 Tewas Setelah Mobil Pikap Nyungsep ke Jurang di Sukamantri, Ciamis
“Waspada dan mengatur saat anak menggunakan HP, bukan untuk melarangnya, tapi membatasi agar tidak ketergantungan,” lanjutnya.
Pemantauan bisa dengan program tiga jam tanpa memegang HP, baik di sekolah dan rumah jelas Uned .
“Orang tua dan warga sekolah harus memberikan arahan kepad siswa agar bijak menggunakan HP dan saat beristirahat dijauhkan dari HP,” tambahnya.
BACA JUGA:Tamu Jangan Dulu Datang Ya...Ibu Korban Bocah SD yang Meninggal karena HP Masih Syok
Kabid Pembinaan Sekola Dasar tersebut berharap kebijakan siswa menggunakan HP atau Information Technology (IT) hanya untuk pembelajaran.
Tentunya mesti ada pengawasan dan pemantauan dalam pemakaian agar dalam menggunakan aman dan bermanfaat untuk pengetahuan siswa.
“Saat ini siswa juga mesti mengenal pemanfaatan IT untuk pembelajaran. Terlebih saat ini menjelang Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang penggunaan materi chromebook,” pungkasnya.