Pesepeda Korban Meninggal Kecelakaan Maut Rancabango Dikenang sebagai Ayah yang Baik

Kamis 04-08-2022,14:05 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Usep Saeffulloh

TASIKMALAYA. RADARTASIK.COM— Korban meninggal dalam kasus kecelakaan maut di Rancabango, Kota Tasikmalaya, Chandra (62) dikenal sebagai pribadi yang baik. Ayah yang baik.

Chandra meninggal saat truk fuso menyeruduknya di Stopan Rancabango, Kota Tasikmalaya, Selasa 2 Agustus 2022 siang.

Chandra, yang saat itu menaiki sepeda, merupakan warga Jalan Paseh, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA: Sopir Truk Fuso Tragedi Kecelakaan Maut Rancabango Jadi Tersangka, Ini Ancaman Hukumannya...

Dia telah dimakamkan pihak keluarga di Pemakaman Bong Sukahurip, Tamansari, Kota Tasikmalaya.

Pihak keluarganya mengaku sangat kehilangan Chandra yang dikenal sebagai ayah yang baik. 

Hal itu seperti dituturkan anak pertama korban, Calvin Hardian Chandra melalui kuasa hukumnya, Kepler Sianturi.

BACA JUGA: Apakah di Lokasi Kecelakaan Maut Rancabango Perlu Dipasangi Marka Kejut? Ini Penjelasan Polisi dan Dishub

"Perwakilan pemilik truk maupun sopir truk dalam hal ini belum ada itikad baik ya rasa kemanusiaannya dalam artian memberi rasa empati kepada keluarganya Pak Chandra," tuturnya.

Anak terbesarnya, Calvin mengakui hal itu bahwa belum ada perwakilan dari pihak truk yang datang menemuinya melakukan belasungkawa.

BACA JUGA: Warga Kawalu Selamat dari Kecelakaan Maut Rancabango, Begini Ceritanya Meloloskan dari Serudukan Truk Fuso

"Besok kita juga dipanggil ke Mapolres. Keluarga masih berduka ya tapi kita hormati proses hukum oleh pihak Kepolisian. Keluarga sih masih syok," tambahnya.

Bahkan Kepler pun sempat berkomunikasi dengan Celvin melalui ponselnya di depan reporter radartasik.disway.id. 

Dalam percakapan itu, Celvin mengaku sakit hati ayah tercintanya meninggal dunia dengan cara tragis.

BACA JUGA: Cerita Korban Selamat saat Kecelakaan Maut di Rancabango, Ridwan: Saya Loncat, Pengendara Aerox pun Loncat

Kategori :