TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – lapak pedagang kaki lima (PKL) di lajur kanan Jalan HZ Mustofa diangkut Satpol PP Kota Tasikmalaya.
Sebab, pekan ini progres pekerjaan fisik di jalur tersebut sudah dilangsungkan pada bagian kiri dan kanan jalan.
Kabid Trantibum, Tranmas dan Linmas Satpol PP Kota Tasikmalaya Budhi Hermawan MSi mengatakan sejak akhir pekan lalu sudah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dan upaya sterilisasi pedagang di Jalan HZ Mustofa.
BACA JUGA:Satpol PP Terus Stand By 24 Jam, Sterilkan Kawasan Proyek Padestrian HZ-Cihideung dari PKL
“Karena kegiatan fisik sudah berlangsung di dua lajur, otomatis aktivitas di trotoarnya mesti steril. Alhamdulillah mayoritas PKL sudah paham dan kooperatif karena sosialisasi sudah sejak Minggu,” kata Budhi kepada Radar.
Menurutnya, beberapa lapak yang masih terpajang di trotoar HZ Mustofa akan dipindahkan petugas lapangan.
Pemindahan tersebut bukan berarti PKL diusir, melainkan dibantu untuk pindah menempati tempat sementara di Jalan Sukawarni.
BACA JUGA:PKL Cihideung: Kalau Proyek Pedestrian Sudah Beres, Kita Harus Kembali Kesana
“Bukan diusir apalagi dibongkar, tapi itu kita bantu pindah karena sudah ada kesepahaman dan kesepakatan sejak awal sementara aktivitas fisik berlangsung area proyek mesti steril,” lanjutnya.
Sementara itu, Rino Isa Muharam ST Analis Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kota Tasikmalaya mengakui progres pekerjaan di jalur HZ Mustofa sudah mulai aktivitas penggalian untuk saluran drainase pada sisi sebelah barat atau bagian kanan badan jalan.
Sedangkan kktivitas konstruksinya sudah berjalan selama empat hari.
BACA JUGA:Selama Pengerjaan Proyek Pedestrian, Penempatan PKL HZ Mustofa dan Cihideung Belum Jelas
“Pada sisi bagian kiri proses pekerjaan terus berjalan, saat ini sedang dikerjakan pemasangan kanstin (komponen konstruksi dari beton),” jelasnya.
“Untuk pekerjaan di jalur Cihideung, masih proses pemasangan box culvert pada kedua sisi bahu jalan,” tuturnya.
Sedangkan capaian progres pekerjaan di ruas jalan itu, sampai hari Senin 1 Agustus sudah mencapai 18,695 persen, dari rencana 8,566 persen.