GARUT, RADARTASIK.COM – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono membentuk Tim Khusus untuk menelusuri pemeran sekaligus penyebar konten dewasa di media sosial.
”Informasinya sudah masuk, saat ini kita sedang mengerahkan Tim Khusus untuk mencari keberadaannya,” terangnya kepada Rakyat Garut, Minggu 31 Juli 2022.
Menurut kapolres, Timsus sudah menemukan keberadaan dan identitas pelaku penyebar konten pornografi ini.
BACA JUGA: Terungkap, Kasus Pencurian Cengkeh Jadi 9 Tersangka, Rata-rata Karyawan Perusahaan
”Identitasnya sudah kita sudah kantongi tetapi sekarang masih proses pemeriksaan. Besok kita rilis (hari ini, red),” terangnya.
Selain tengah berupaya menangkap pemeran dan penyebar video konten dewasa, pihaknya juga terus melakukan upaya pencegahan penyebaran konten pornografi di media sosial.
Wirdhanto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan lagi konten pornografi ini, meskipun saat ini konten tersebut sudah menyebar di masyarakat.
BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Berulah di Jalan Bantar, Spion dan Kaca Belakang Mobil Pecah
”Saya imbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan lagi. Kalau ketahuan menyebarkan lagi, kami tidak tegas,” janji kapolres.
Sebelumnya diberitakan, pengguna media sosial di Kabupaten Garut geger. Lantaran, sebuah akun Instagram yang diduga milik seorang wanita muda menjual konten video dewasa pribadinya.
Dalam postingan di akun Instagram berinisial CC, wanita muda ini memposting foto dan video dewasa dirinya.
BACA JUGA: Bocoran Baru Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Pengacara Sebut Pankreas Brigadir Yosua Hilang
Selain di akun Instagram, ada beberapa akun media sosial lain yang diduga milik wanita muda ini juga sering mengunggah foto dan video yang mengumbar aurat.
Salah satu warga Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut Rifki (30) mengakui saat ini di media sosial sedang heboh, adanya warga Garut yang memposting video dan foto tidak senonoh di akun media sosial.
”Katanya video itu dijual juga. Tapi itu juga kata temen. Karena temen yang pernah ditawari,” terangnya kepada Rakyat Garut, Minggu 31 Juli 2022.