Secangkir kopi Arabika bisa digambarkan aromatik dan kaya akan rasa. Ini sebabnya, jika Anda membeli kopi Arabika di kedai kopi, anda dapat melihat tasting notes pada kemasannya, misalnya: floral, fruity, orange, buttery, chocolate, caramel, dan lainnya.
BACA JUGA:NGABASO Jadi Rutinitas BPS Kabupaten Ciamis
2. Kopi Robusta
Berbeda dengan Arabika, kopi Robusta berasal dari Afrika Barat dan tumbuh pada dataran yang lebih rendah dan suhu lebih tinggi.
Produksi kopi Robusta menyumbang sekitar 30 persen dari total produksi kopi di dunia, dimana Vietnam adalah negara pengekspor terbesarnya.
Tanaman kopi Robusta jauh lebih mudah untuk ditanam dan dirawat, bahkan dapat memberikan hasil panen yang lebih banyak dibandingkan Arabika.
BACA JUGA:Pesan WA Hilang, Kedaluwarsa? Tenang Ada Fitur yang Bisa Mengatasinya!
Rahasia ketahanan tanaman kopi Robusta juga terletak pada kandungan kafein dan asam klorogeniknya yang tinggi, yang berfungsi sebagai pestisida alami untuk melindungi diri dari serangan hama dan penyakit.
Hal ini juga menjadi alasan utama mengapa dari sisi harga, Robusta jauh lebih murah dibandingkan Arabika. Robusta lebih mudah ditanam ketimbang Arabika.
Dari sisi rasa, umumnya, Robusta sering digambarkan sebagai kopi yang pahit atau tajam dengan karakter rasa seperti kayu dan karet.
BACA JUGA:Berikut Daftar Makanan yang Mampu Meningkatkan Trombosit, Penting untuk Pendrita DBD
Pahit atau bitter ini berasal dari kandungan kafein yang lebih tinggi pada Robusta jika dibandingkan dengan Arabika. (fin)