”Kalau bisa hujan jangan terlalu deras. Karena kalau deras, ya kitanya yang tidak bisa keluar rumah. Hujan gerimis, itu malah banyak cicak yang keluar. Nangkapnya jadi mudah,” akunya.
Tapi, mencari cicak bukan tanpa risiko. Wartono menyebutkan dirinya kerap disangka maling oleh penduduk. Kadang, dia juga mengerti prasangka penduduk seperti itu. Namun, niat mereka baik hanya ingin mencari cicak.
”Ya tidak disangka maling, kita kerjanya malam di rumah orang. Memang sempat ada yang komplain, tapi ya mau gimana lagi. Kita niatnya hanya mau cari cicak,” ujarnya.
Bahkan, di suatu daerah sudah mulai resah dengan keberadaan pencari cicak.
Kebanyakan penduduk komplain karena bekas lem tikus banyak yang menempel di dinding rumah. Imbasnya mereka diminta lapor RT atau RW terlebih dahulu.
”Ya kalau dilarang cari di rumah, kita cari lagi di tempat lain. Yang penting kita baik. Kalau harus lapor RT atau RW, ya lama Mas. Masa mau cari cicak laporan dulu,” katanya. (Radar Cirebon)