
Pihaknya punya keyakinan ke depannya akan banyak kendaraan yang parkir di Jalan Pemuda.
Setidaknya setelah nanti proyek pedestrian dirampungkan. “Tentunya akan bertahap, karena nanti kan di kawasan pedestrian tidak ada tempat parkir,” jelasnya.
Sedangkan untuk menghargai warga sekitar, pihaknya juga sudah mengakomodir untuk berkontribusi dalam pengelolaan parkir.
“Warga sekitar juga sebelumnya sudah kita berdayakan,” ucapnya.
Sebelumnya, salah seorang juru parkir Holik Sofyan mengaku kebingungan karena ditolak oleh juru parkir di Jalan Pemuda.
Karena secara penugasan, dia sudah ditempatkan di kawasan tersebut. ”Di sisi lain warga di sini dan jukirnya menolak keberadaan kami karena kondisi yang ada sepi dan sudah banyak yang bergantung di lapak parkir di sini,” bebernya.
Sementara itu, warga Jalan Pemuda Komalasari Kelurahan Empang, Deni menegaskan penolakan terhadap penambahan petugas parkir baru.
Pasalnya kawasan tersebut masih sepi dan akan berpengaruh pada pendapatan masing-masing juru parkir.
“Warga keberatan, kondisi sepi sementara petugas malah bertambah,” tegasnya.