Bola pantulan dari David da Silva mampu ditendang keras Frets Butuan ke pojok kanan gawang Awan Setho.
Di menit 58, Robi Darwis ditarik. Dia digantikan bek tengah Pangeran Biru, Achmad Jufriyanto.
Saat itu Robi Darwis mengalami kesakitan di bagian kaki kanannya.
Jupe, sapaan akrab Achmad Jufriyanto, mendapat peluang di menit 71 lewat sundulan.
Dia saat itu mendapatkan umpan silang dari sepak pojok. Namun sundulannya masih melenceng.
Sebelumnya di menit 60, Persib mendapatkan peluang dari Erwin Ramdhani. Namun tendangan placing-nya masih tipis di sisi kiri gawang Awan Setho.
Di menit 81, Persib memasukan pemain muda Arsan Makarin. Dia menggantikan David Da Silva yang mengalami cedera dan tak bisa melanjutkan pertandingan.
Menjelang laga memasuki akhir, Bhayangkara FC malah bisa membuat gol.
Di menit 84, Sani Rizky membuat keadaan menjadi imbang 2-2 melalui sundulan. Dia memanfaatkan tendangan bebas Hargianto.
Persib terus berusaha meraih kemenangan di laga tersebut.
Salah satu upayanya melalui tendangan Marc Klok di menit 91 dari luar kotak penalti. Namun, tendangan Klok mengarah tepat ke Awan Setho. Laga pun berakhir 2-2.
Usai pertandinga, Marc Klok yang bertindak sebagai kapten tim dalam laga melawan Bhayangkara FC memberikan alasan atas skor imbang 2-2 tersebut.
"Di akhir pertandingan, kami tidak fokus dan kasih ruang kepada lawan,” ujar Marc Klok dilansir dari laman resmi Persib.
“Saya tidak senang dengan hal itu sehingga kami kasih poin ke mereka (Bhayangkara FC),” ujarnya.
“Perasaan saya sekarang ini sungguh tidak enak," kata pemilik nomor punggung 10 tersebut.
Meski demikian, Marc Klok berusaha memetik pelajaran dan hal positif dari pertandingan melawan Bhayangkara FC tersebut.