BANDUNG, RADARTASIK.COM – Persib Bandung kembali mencoret satu pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang.
Maung Bandung —julukan Persib— memutuskan tidak menggunakan jasa pemain kelahiran Palangkaraya, 16 Mei 2001, itu.
Keputusan tersebut diambil karena Satrio Azhar butuh menit bermain yang banyak untuk meningkatkan kemampuannya.
BACA JUGA: Pengamanan Ketat Saat Laga Bhayangkara FC Vs Persib Bandung
Bila tetap bertahan di Pangeran Biru —julukan lain Persib— pemain sulit berkembang mengingat posisi kiper Persib sudah padat.
Selain Satrio, Persib memiliki empat penjaga gawang yakni Teja Paku Alam, I Made Wirawan, Fitrul Dwi Rustapa dan Reky Rahayu.
Setelah dicoret dari skuad utama Persib, kiper dengan tinggi badan 1,77 meter tersebut akan bermain untuk Bandung United.
BACA JUGA: Hadapi Laga Perdana Liga 1 Lawan Bhayangkara FC, Persib Bawa 21 Pemain, Kalau Ciro Alves?
”Dia tidak masuk dalam tim kami. Satrio masih harus berkembang, sedangkan jika dia bersama kami tidak akan banyak bermain,” kata Pelatih Persib Robert Rene Alberts.
Sejatinya, Satrio baru dipromosikan Persib dari Bandung United pada musim ini. Pemain asal Palangka Raya tersebut diberikan kontrak selama dua tahun.
Satrio juga sudah mengikuti persiapan Persib untuk mengarungi Liga 1. Namun, Robert menginginkan sosok berusia 21 tahun tersebut lebih matang sehingga dikembalikan ke Bandung United.
”Itu kenapa di Eropa ada reserve league, ada tim utama dan tim kedua, dan tim kedua bermain di reserve league agar bisa terus bermain dan berkembang,” jelasnya.
”Tapi sistem itu tidak berlaku di sini. Jadi, kami senang memiliki Bandung United agar pemain bisa berkembang di sana,” ucapnya.