Waspada! Kasus DBD di Ciamis Berpotensi Terus Naik, Lihat Data Per Puskesmas

Selasa 19-07-2022,14:40 WIB
Reporter : Fatkhur Rizqi
Editor : Ruslan

BACA JUGA: Ngeri, Monyet Pembunuh Menyerang Satu Keluarga di India dan Melemparkan Bayi yang Baru Lahir dari Atap Rumah

“Masyarakat mesti melakukan PSN, untuk menunjang angka bebas jentik. Salah satu kegiatan yang dianjurkan adalah Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J),” ujarnya.

Kata dia, program G1R1J ini mesti didukung oleh pemerintah desa, tentunya melalui pemberdayaan keluarga. Terutama bagi daerah yang endemis.

Di Ciamis kurang lebih ada 10 puskesmas yang dipetakan endemis DBD yakni Ciamis, Imbanagara, Cikoneng, Sindangkasih, Sadanaya, Baregbeg, Cijeungjing dan Handapherang.

BACA JUGA: 2 Mantan Jenderal Mabes Polri Ikut Komentari Tewasnya Brigadir J di Rumdin Irjen Ferdy Sambo

“Dianggap trendnya naik pada kasus DBD, pemerintah desa wajib melakukan pemberdayaan kepada keluarga. Bentuknya dengan G1R1J, gerakan ini orang yang ada di rumah bertanggung jawab agar angka jentik nol,” katanya.

Pengelola Program Kasus DBD pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis Pendi Saputra mengungkapkan hasil penyelidikan kasus DBD 2022, terdiri dari lokal dan impor.

“Rata-rata yang terjangkit DBD adalah satu lingkungan atau RW (rukun warga, red). Sedangkan kalau satu rumah dan impor jarang,” ujarnya.

BACA JUGA: Kejagung Tetapkan 5 Mantan Bos Krakatau Steel Jadi Tersangka Proyek Pabrik Peleburan Baja, Kerugian Rp6,9 T

Rincian Kasus DBD di Kabupaten Ciamis 18 Juli 2022: 

Laporan Berdasarkan Puskesmas:

- Ciamis : 98 kasus

- Handapherang : 48 kasus

- Baregbeg : 44 kasus

- Imbanagara : 40 kasus

- Cikoneng : 39  kasus

Kategori :