Diduga, aksi baku tembak itu dipicu saat Brigadir J memasuki ruang pribadi istri Ferdy Sambo, yakni Putri Sambo hingga terjadi pelecehan dan pengancaman menggunakan senjata api.
Karena panik, Putri Sambo berteriak hingga mengundang Bharada E mendatangi sumber suara tersebut.
Saat hendak mendekat, Brigadir J melepaskan tembakan ke arah Bharada E hingga terjadi aksi saling tembak.
Brigadir J tewas di tempat kejadian usai mendapatkan beberapa kali tembakan dari Bharada E.
Guna mengungkap kronologi dan motif kejadian tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus yang dipimpin Wakapolri Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono didampingi Irwasum, Kabareskrim, Kabaintelkam, Asisten SDM, Kompolnas serta Komnas HAM. (ant/jpnn)