BACA JUGA:Begini Jawaban Dinkes dan DPRD Soal Permintaan Nakes Honorer Pemkab Tasikmalaya
Saat itu, dia dengan percaya dirinya mengaku sebagai Dewa Matahari.
Sontak warga yang mendengar pengakuan NT tersebut merasa resah dan risih.
Berdasarkan laporan Camat Bayah, Khaerudin, NT juga telah melecehkan Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Sri Mulyani Merespons Hasil Survei: Indonesia Masuk 15 Negara Berpotensi Alami Resesi Ekonomi
Ulah NT disebut telah meresahkan ketenangan warga sekitar karena pengakuannya sebagai Dewa Matahari.
Disebutkan juga, NT mengaku kalau dirinya dan Allah SWT sudah menyatu sehingga ia menyematkan dirinya sebagai Dewa Matahari.
“Info awal kami terima 27 Juni, cuma kalau kegiatan kami pantau selama ini tidak menemukan hal yang mencurigakan,” kata Khaerudin.
Pihak kecamatan juga sudah melakukan klarifikasi antara warga dengan NT. Hasilnya beberapa ucapan yang disampaikan warga diakui pelaku.
Belakangan polisi telah melakukan penindakan terhadap NT, yang mengaku sebagai Dewa Matahari itu.
Kini ia tengah berurusan dengan polisi kasus dugaan penistaan agama dan telah dilakukan pemeriksaan.
BACA JUGA:Uni Eropa Siapkan Diri Jika Rusia Hentikan Pengiriman Gas
Polres Lebak kini masih mendalami perkara dugaan penistaan agama yang dilakukan NT, yang mengaku sebagai Dewa Matahari.
Kabarnya, NT masih sulit dimintai keterangannya. Sebab yang bersangkutan diduga mengalami gangguan kejiwaan.