KOTA TASIK, RADARTASIK – Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf menjawab secara tegas bahwa Jalan Cihideung tetap ditutup dan dijadikan trotoar.
Pernyataan Wali Kota Tasik ini menjawab permintaan khusus dari warga dan pemilik toko di Jalan Cihideung, yang menghendaki badan jalan tidak seluruhnya dijadikan trotoar.
"Soal Jalan Cihideung itu sudah clear. Malah komunitas pedagang Cihideung mah sudah datang sendiri ke saya. Mereka mendukung (pedestrian, Red)," ujar Yusuf yang ditemui usai Sertijab Danbrigif, Selasa 12 Juli 2022.
BACA JUGA:TERKINI, Semi Pedestrian HZ Mustofa, Warga dan Pemilik Toko Jalan Cihideung Punya Permintaan Khusus!
"Yang penting mereka mah diakomodir. Sebetulnya yang datang ke Pak Tedi (Ketua Tim Koordinasi Penataan dan Pemberdayaan PKL Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi) waktu pertemuan sosialisasi itu siapa? Karena ketua Perhimpunan PKL Cihideung sudah datang ke saya," sambungnya.
Kala itu Yusuf juga sempat menginstruksikan kepada ketua Perhimpunan PKL yang menemuinya untuk mengikuti hearing di dewan.
Kendati begitu, Yusuf berjanji akan menyelesaikan semua polemik ini. "Jadi mohon maaf, teman-teman kami itu (pihak pemkot) tidak tuntas dalam memberikan sosialisasi itu mau seperti apa," tegasnya.
"Saya menyayangkan mengapa dari Dishub tidak hadir, dari DLH tak hadir. Dari Indag kan ada Pak Tedi. Konsep apa yang dikeluarkan mereka itu untuk mendukung pedestrian harus dijelaskan (kepada warga dan pemilik toko)," tambahnya.
BACA JUGA:Persoalan Penutupan Jalan Cihideung Terjawab, Warga Dukung Penataan Pusat Kota
Menurut Yusuf, penataan dan pembangunan Jalan Cihideung itu harus disosialisasikan secara utuh. Sehingga, kata dia, tidak hanya pada pembahasan infrastruktur saja.
Sebab dirinya sudah bertemu dengan komunitas pedagang yang pada prinspinya mendukung proyek pemerintah.
Contoh Gambar Jalan Cihideung setelah pembangunan dan penataan semi pedestrian. -dok.pemkot tasikmalaya-radartasik.disway.id
"Jadi Pemkot tetap sesuai dengan maket gambar. SPK sekarang mungkin sedang dipersiapkan. Toh mereka yang menjadi pemenang juga harus sosialisasi juga ke masyarakat," jelasnya.
Yusuf meminta, siapapun pemenangnya yang akan mengerjakan semi pedestrian HZ-Cihideung harus menyosialisasikan secara gamblang kepada masyarakat.
"Berangkatnya dari mana, awalnya sampai selesai tak lepas melakukan komunikasi dengan masyarakat dan tetap sesuai rencana dari kita," tukasnya.