Kapan Penataan HZ Mustofa dan Cihideung Dimulai? Begini Kata Asda II

Selasa 12-07-2022,09:40 WIB
Reporter : Firgiawan
Editor : Ruslan

KOTA TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pe­laksanaan penataan Jalan HZ Mustofa dan Cihideung belum bisa dipastikan kapan dimulai.

Hal itu lantaran tim yang dikomandoi Asisten II Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Tasikmalaya H Tedi Setiadi masih menunggu arahan dari Wali Kota H Muhammad Yusuf atas sejumlah masukan yang diterima saat sosialisasi. 

Menurutnya, secara eksplisit pihaknya sudah melaporkan sejumlah masukan dari pemilik toko dan perwakilan warga sekitar HZ Mustofa dan Cihideung.

BACA JUGA: Soal Penataan Cihideung, KNPI Sarankan Begini

Disamping beberapa personel tim juga berhalangan hadir untuk kembali merapatkan barisan menjelang penataan.

“Kita sudah sampaikan laporan ke beliau (wali kota), dan tinggal menunggu arahan,” tuturnya kepada Radar, Senin 11 Juli 2022.

Ada pun pengaturan teknis atas respons masyarakat pada sosialisasi pekan lalu, kata Tedi, sebetulnya setiap instansi terkait sudah memiliki gambaran dan rancangan masing-masing akan rencana penataan.

BACA JUGA: Terkait Penataan Cihideung, Simak Sekda Respons Atas Kekhawatiran Warga

Namun, pihaknya belum bisa merealisasikannya. Menunggu wali kota memutuskan. 

“Tapi dalam brifing Senin tadi (kemarin, red), pada intinya pembangunan sesuai dengan rencana untuk tetap dilaksanakan. Hanya pengaturan teknis nanti setiap dinas akan ekses dari penataan menunggu arahan terlebih dahulu,” ujar dia. 

Ia menceritakan beberapa pucuk pimpinan OPD saat ini masih berhalangan. Sakit. Sehingga penjabaran teknis atas adanya masukan publik belum bisa dijelaskan secara spesifik.

BACA JUGA: Penutupan Jalan Cihideung Tunggu Wali Kota!

Mulai dari parkir, penataan PKL dan aksesibilitas warga Cihideung dan sekitarnya yang tentu akan terganggu saat tahap pekerjaan fisik dilangsungkan.

“Konsep masing-masing sudah ada, hanya saja kita tidak mau serta-merta tetapi menunggu arahan dari pak wali yang kebetulan sedang berduka adik iparnya kemarin tutup usia,” katanya. 

“Tinggal aba-aba dari pak wali. Kalau sudah fiks, kita siap merealisasikannya di lapangan sesuai konsep dan tugas masing-masing dinas terkait,” sambung Tedi.

Kategori :