KOTA TASIK, RADARTASIK – Polisi terus melakukan penyelidikan kasus ditemukannya bayi yang baru lahir tergeletak di lorong gang dekat tangga di Kampung Panyusuhan, Desa Pakemitan Kidul, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
Salah seorang saksi kejadian yang rumahnya di atas tangga gang tersebut, Misbah Suryana (57) mengakui, sempat kaget mendapati bayi baru lahir itu. Semula, dia mengira rengekan suara anak kucing, yang belakangan diketahui tangisan bayi.
"Ya waktu pertama mendengar sekitar jam 03.30 WIB, saya keluar kamar ke air mau shalat tahajud. Ketika di rakaat terakhir, saya mendengar suara tangisan, tapi kecil suaranya," paparnya, Senin sore.
"Saya kira awalnya anak kucing. Lalu anak saya keluar dari kamar dan bilang 'bapa eta aya sora orok' (bapak ada suara bayi, Red) katanya. Saya bilang 'bukan ah itu mah anak kucing',. Lalu anak saya bilang ayo kita lihat ke sumber suara biar jelas," kisahnya.
Misbah bersama anaknya membuka pintu rumah dan melihat ke bawah tangga. Lantas dia kaget yang dilihatnya itu bukan anak kucing melainkan sesosok bayi.
"Saat itu saya lihat ari-arinya masih menempel. Tapi balinya sudah tak ada. Saya dan anak saya langsung membawa bayi itu. Digeletakan saja polos tanpa alas. Banyak darah di situ," terangnya.
BACA JUGA:Ini Lokasi Buang Bayi di Tangga Gang di Desa Pakemitan Kidul, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya
Sementara itu KSPKAT Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Irman Soleh menuturkan, bayi baru dilahirkan itu ditinggal begitu saja di lokasi.
Saat ini bayi berjenis kelamin perempuan tersebut masih di Puskesmas Ciawi.
"Bayi dalam keadaan sehat. Kami dari Polres Tasikmalaya Kota, SPK dan Tim Inafis masih di lokasi kejadian melakukan penyelidikan melakukan olah TKP," tuturnya.
Dia pun membenarkan bahwa di lokasi bayi tersebut ditemukan ada bercak darah. "Betul di lokasi ada bercak darah dan sedang kami ikuti darah itu menetes ke mana di lokasi yang dekat ke TKP," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Panyusuhan, Desa Pakemitan Kidul, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, dibuat heboh dengan ditemukannya sesosok bayi perempuan tergetak, Senin 11 Juli 2022 dini hari.
Tangisan bayi yang masih merah seperti baru lahir itu terdengar ke telinga warga setempat.