KOTA TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian Syahrul, seorang pelajar yang tenggelam terseret ombak di Legok Jawa Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran.
Sejak pukul 07.00 WIB, Jumat 09 Juli 2022, personel SAR gabungan sempat melakukan briefing mengenai kekuatan personel, standar operasional prosedur (SOP) dan petunjuk kerja.
Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian korban sejak pukul 07.30 WIB sesuai dengan rencana operasi SAR.
Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril SE, MM, menyebutkan rencana operasi SAR pada hari kedua ini, tim dibagi menjadi 2 search and rescue unit (SRU).
SRU 1 melakukan penyisiran darat sepanjang pesisir pantai Legok Jawa hingga Madasari atau sejauh 1 km.
Sedangkan SRU 2 melakukan penyirisan menggunakan 2 unit perahu jukung dengan luas wilayah pencarian 2,4 km.
BACA JUGA: Detik-Detik Evakuasi Para Pelajar Tasik Korban Tenggelam di Pantai Legok Jawa Pangandaran
Adapun korban dalam pencarian atas nama Sahrul (13) adalah warga Cibangun Karya 1 Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Sementara itu BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya kembali mengirimkan timnya untuk membantu tim SAR gabungan. Hal itu diungkapkan Kepala BPBD dan Damkar Ucu Anwar.
”Hari ini kita kirim lagi tim ke Legok Jawa, 1 mobil Hi Ace milik pemkot untuk menjemput sisa rombongan yang masih di sana. Dan, 2 unit ambulans untuk membawa korban yang masih berada di RS serta 1 tim BPBD tambahan sebagai penebalan anggota pencarian,” jelasnya.
BACA JUGA: Nama-Nama 4 Korban Tenggelam dan 5 Selamat di Laut Legok Jawa, Pangandaran
Seperti diebritakan sebelumnya, tiga pelajar asal Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya meninggal tenggelam di Pantai Legok Jawa Kabupaten Pangandaran pada Kamis 7 Juli 2022 pagi. Satu orang lagi masih dalam pencarian.
kata Kasatpol Air Polres Pangandaran, AKP Sugianto mengatakan berdasarkan informasi yang diterima itu rombongan dari Kota Tasikmalaya.
”Jadi pagi sekitar jam 07.00 WIB itu sekitar 9 anak bermain di Pantai Legok Jawa. Kemudian 4 orang terseret ombak. 3 orang meninggal dunia, kemudian seorang belum ditemukan,” sambungnya.