JAMBI, RADARTASIK – Tiga Kabupaten di Provinsi Jambi menjadi daerah rawan bencana kebakaran lahan dan hutan (Karhutla).
Tim gaubungan yang disebar ke tiga kabupaten rawan kebakaran hutan tersebut, mamasing-masing personel TNI, Polri, Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi dan Polisi Hutan.
Hampir dua bulan ke depan, tim gabungan yang berjumlah 97 personel itu bertugas untuk mengantisipasi Karhutla di Provinsi Jambi.
Keberangkatan personel dilepas dengan apel pasukan di lapangan Makorem 042/Gapu, Sabtu 2 Juli 2022.
BACA JUGA: 5 Rumah Kebakaran Gara-Gara Grand Max Terbalik
Personel diberangkatkan dan dilepas langsung oleh Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono melalui kepala Staf Korem 042/Gapu Kolonel Inf M Yamin Dano.
Dia mengatakan, Danrem 042/Gapu yang juga sebagai ketua Plh Satgas Karhutla mengucapkan terima kasih kepada personel yang akan diberangkatkan ke pos terpadu.
"Semoga menjalankan tugas dengan baik, aman dan terkendali dalam menghadapi karhutla di Provinsi Jambi," kata dia.
Pasukan akan menjalankan tugasnya di lapangan berjibaku dengan karhutla sejak 2 Juli sampai 26 Agustus mendatang.
BACA JUGA: Waspada!!! Kebakaran Hutan Mulai Terjadi Lagi
Pasukan akan digeser ke wilayah rawan karhutla di Provinsi Jambi yakni di Kabupaten Muarojambi di Desa Betung, Desa Londrang Kecamatan Kumpe dan Desa Petaling di Kecamatan Sungaigelam.
Selanjutnya di Kabupaten Tanjab Barat di Desa Penobanan, Kecamatan Batangasam dan Kabupaten Tanjab Timur di Desa Berbak dan Desa Air Hitam.
"Tetap jaga kesehatan dan menjalankan tugas dengan aman. Karena saat ini Provinsi Jambi sudah berstatus Siaga Darurat," tambahnya.
BACA JUGA: 2 Gudang Buku Kebakaran di Bandung, Terdengar Suara Ledakan Keras
Personel tersebut merupakan pasukan gabungan dari Korem 042/Gapu, Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Polda Jambi dan Polisi Hutan dan lain sebagainya.