TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf melepas langsung pemberangkatan 259 jemaah haji kloter JKS-43 di Gedung Dakwah, Jumat, 1 Juli 2022.
Muhammad Yusuf mengatakan, pada tahun inu pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan terbukanya kuota bagi Calon Jemaah (Calhaj) Indonesia.
"Sehingga warga kita dapat melaksanakan ibadah haji tahun ini. Tahun ini total warga kita yang berangkat sebanyak 301 orang yang terbagi dalam 2 kloter," paparnya.
Pada Kamis, 30 Juni 2022 kloter JKS-42 sebanyak 60 jemaah telah diberangkan ke Embarkasi Bekasi dari Gedung Dakwah Kota Tasikmalaya.
"Pada hakekatnya para jemaah ini adalah duta bangsa dan Kota Tasikmalaya di tanah suci. Oleh karena itu jemaah diharuskan menjaga sikap dan sopan santun selama di sana," terangnya.
Termasuk, kata Yusuf, budaya tolong-menolong dan saling menjaga di tanah suci diharapkan dapat memperluas ukhuwah Islamiyah dengan sesama jemaah.
"Terutama dengan yang memang satu rombongan keberangkatan. Saya imbau kepada jemaah haji kita untuk senantiasa disiplin waktu dan mengikuti arahan pembimbing serta petugas haji yang ditunjuk," katanya.
Dia atas nama pribadi, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya dan masyarakat Kota Tasikmalaya senantiasa mendoakan para jemaah ini agar tetap diberikan kekuatan lahir dan batin, serta kesehatan selama melaksanakan ibadah haji.
"Alhamdulillah jemaah kita bisa berangkat ke Makkah. Walaupun saat ini di Arab Saudi sudah ada lagi Covid-19. Makanya saya titip mereka saat di sana tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) dan pulang kembali ke Kota Tasikmalaya semuanya selamat," pesannya.
Jelas dia, masyarakat Kota Tasikmalaya mendoakan juga supaya para jemaah melaksanakan ibadah haji dengan tertib, dan pulang kembali ke tanah air dengan selamat.
"Alhamdulillah tidak ada yang gagal berangkat. Semua bisa berangkat walaupun di bagi 2 kloter," jelasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Asep Hendra Hendriyana menuturkan, para jemaah saat di Makkah harus menjaga kesehatannya.
"Seperti yang telah diumumkan Pusat Jemaah Haji Indonesia beberapa waktu lalu, cuaca akan panas di Arab Suadi. Jadi selama pelaksanaan ibadah haji harus menggunakan APD," tuturnya.
Lalu, tukas Asep, Alat Pelindung Diri (APD) selama di sana itu adalah menggunakan payung, pakai kaca mata hitam dan memakai sandal jepit supaya terlindung dari sinar matahari.
"Kemudian minum air putih atau air zamzam walaupun dalam keadaan tidak haus. Serta makan-makanan yang telah disediakan pihak Kemenag. Karena itu menjadi energi dan istirahat yang cukup. Agar fokus saat ibadah," tukasnya.