RADARTASIK, CIAMIS - Akses transportasi dan lokasi antar sekolah sangat mempengaruhi jumlah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Terbukti, dari PPDB 2022 tahap pertama atau jalur nonzonasi, salah satu SMA negeri di Kabupaten Ciamis yakni SMAN 3 Ciamis masih kekurangan peserta didik baru.
Dalam pengumuman seleksi PPDB tahap pertama, di SMAN 3 Ciamis kekurangan siswa. Karena baru menerima 64 orang dari hasil tahap pertama, padahal menyediakan kuota 180 orang. Sedangkan jalur zonasi kuota 180 orang, sehingga dengan total SMAN 3 Ciamis nantinya mendapatkan 360 siswa kelas X 2022.
Wakasek Kesiswaan SMAN 3 Ciamis Tasikmalaya Drs Nur Giyanta mengatakan, tahap pertama PPDB online, untuk jalur nonzonasi, pihaknya menerima pendaftaran sebanyak 64 orang. Namun, sekolahnya memiliki daya tampung mencapai 180 orang.
“Sedih, beberapa tahun belakangan hingga sekarang PPDB belum terpenuhi,” katanya kepada Radar, Senin (20/6/2022).
Menurut Nur, PPDB tahap pertama di SMAN 3 Ciamis belum terpenuhi 10 rombongan belajar (rombel). Itu karena beberapa faktor yang mempengaruhi.
BACA JUGA: Kemenag Usulkan Penambahan Madrasah Negeri
“Dari segi transportasi sedikit ke SMAN 3 Ciamis. Misalnya angkot 01 sekarang tidak pernah lewat dan kalau angkot 08 lewat tetapi tidak terlalu sore, hanya pukul 14.30 WIB,” ujarnya.
Sedangkan, di Kecamatan Ciamis banyak sekolah negeri dan swasta yang saling berdekatan. Dengan begitu ketika jalur zonasi di SMAN 3 Ciamis sedikit mendapatkannya, untuk inisiatifnya terus jemput bola atau silaturahmi ke SMP.
“Selama PPDB tahap kedua atau jalur zonasi sering menurun. Karena Kecamatan Ciamis ada 6 SMA negeri, SMK negeri dan berdekatan dengan sekolah swasta sehingga masyarakat tidak tertarik ke SMAN 3 Ciamis,” katanya.
Dengan masalah yang belum terpecahkan tersebut, akibatnya guru yang memiliki tunjangan sertifikasi harus melakukan 24 jam pelajaran kebanyakan pindah. Itu karena kekurangan jam pelajaran.
“Dengan siswa yang kurang 10 rombel per tingkat, guru mengalami kekurangan jam pelajaran. Akibatnya, guru banyak yang pindah satu persatu,” ujarnya.
BACA JUGA: Akhir Juni 2022, Kemenag Cairkan Tunjangan Insentif bagi Guru Madrasah Bukan PNS, Ini Persyaratannya
Berbeda di SMAN 3 Ciamis. Justru yang memiliki akses transportasi yang mudah, seperti di SMAN 2 Tasikmalaya dalam PPDB 2022 mampu menambah rombel, tadinya 10 rombel kini menjadi 12 rombel.
Wakasek Kesiswaan SMAN 2 Tasikmalaya Cecep Saeful Bahri menjelaskan, PPDB tahun ini, SMAN 2 Tasikmalaya menambahkan rombel. Tadinya 10 rombel, kini menjadi 12 rombel atau menampung total 360 orang.
“Tahap pertama ini, kita menerima kuota 180 orang, tetapi PPDB kali ini lebih, ada 324 orang yang mendaftar di jalur nonzonasi. Artinya kita menolak 144 orang,” katanya.