Radartasik, SWISS – Korban tenggelam di Sungai Aare Swiss adalah seorang kakek berusia 59 tahun.
Kakek 59 tahun itu menyusul Eril menjadi korban tenggelam di sungai Aare, Swiss pada Sabtu 18 Juni 2022.
Melansir police.be.ch, seorang kakek 59 tahun yang dilaporkan hilang di sungai Aare itu, terjadi tepat sebelum pukul 18.45 waktu setempat.
Sebelum kejadian, seperti diberita Disway.id, Minggu 19 Juni 2022, sekolompok pria dan tiga wanita pergi berenang di sungai Aare.
Nahas, pria itu kemudian dikabarkan mengalami kesulitan berenang sehingga akhirnya ia tenggelam di sungai Aare.
Berdasarkan keterangan, pria tersebut berhasil dievakuasi ke darat di dekat Altenbergstag namun nahas nyawanya sudah tidak tertolong.
Kakek 59 tahun itu dikabarkan merupakan warga negara Swiss yang tinggal di Kota Bern.
Sungai Aare di Swiss memang memiliki daya tarik tersendiri hingga membuat para pengunjung ramai berdatangan.
Sungai Aare memiliki panjang sebesar 295 km, mengalir melewati Brienzersee dan Thunersee, lalu bertemu dengan sungai Rhein di dekat Kota Waldshut, Jerman.
Sungai Aare ini mengalir di sekitar tiga sisi kota Bern, dengan air pirus sebening kristal.
Sungai Aare menjadi yang terpanjang yang seluruhnya mengalir di Swiss. Tidak jauh dari sumbernya di wilayah Grimsel, sungai ini melintasi jurang Aare yang sangat berukir, hingga kedalaman 200 meter di dekat Meiringen.
Dikutip dari bern.com, Aare merupakan sungai yang relatif aman untuk dikunjungi. Sungai tersebut merupakan salah satu tempat wisata di Bern, Swiss.
Kendati demikian, berenang di Sungai Aare hanya direkomendasikan bagi mereka yang mempunyai kemampuan berenang yang baik.
Banyak juga yang menganggap jika Sungai Aare memang memiliki kondisi arus yang cukup kuat.
Kendati begitu, Sungai Aare Swiss tercatat memang bukan baru-baru ini saja menelan korban jiwa.