Radartasik, GARUT – Bupati Garut H Rudy Gunawan resmi melantik Dewan Pengurus Cabang (DPC) Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Garut di Lapang Setda Garut, Senin (6/6/2022).
Rudy mendukung FPP karena akan membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Kabupaten Garut.
”Kami Pemerintah Kabupaten Garut ingin menjadikan Forum Pondok Pesantren sebagai mitra strategis dalam mewujudkan visi kami terutama bertakwa,” ungkap bupati kepada wartawan usai pelantikan FPP di Lapang Setda Garut, kemarin.
Dia mengakui saat ini implementasi dari visi takwa di Kabupaten Garut belum berjalan baik. Maka dari itu, pihaknya meminta FPP bisa menjadi pendorong dalam implementasi visi tersebut.
”Dengan implementasi visi bertakwa yang kurang berjalan baik, maka saat ini kami masih melihat dekadensi (kemerosotan) yang berhubungan dengan perilaku. Ini harus diluruskan,” ujarnya.
Dengan kemerosotan perilaku dan pemahaman, maka banyak muncul radikalisme dan intoleransi dan menyebar di lingkungan masyarakat. Maka dari itu, Rudy berharap FPP Kabupaten Garut dapat menjadi benteng terhadap penyebaran radikalisme dan intoleransi.
Rudy juga meminta pengurus FPP dapat tetap menjadi figur yang dihormati dan diikuti masyarakat Kabupaten Garut.
Selain itu, Rudy berpesan kepada pengurus FPP Kabupaten Garut tidak membawa lembaga dalam urusan berpolitik.
Apalagi saat ini pemerintah akan menghadapi situasi Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres), bahkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tahun 2024.
”Lembaganya jangan ikut berpolitik, pribadinya boleh mau di partai manapun karena itu adalah hak individu,” ucapnya.
Ketua DPC FPP Kabupaten Garut Aceng Nurjaman mengatakan saat ini FPP Kabupaten Garut menaungi 1.200 pondok pesantren di Kabupaten Garut.
Dengan pengakuan Pemkab Garut terhadap FPP, pintu komunikasi, kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dengan lembaga-lembaga pondok pesantren makin terbuka lebar.
”Semua pondok pesantren siap membantu untuk mewujudkan visi dan misi Garut Bertaqwa, Maju dan Sejahtera,” katanya.
Aceng melihat kini pesantren memiliki posisi yang strategis dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Garut tersebut.
Terlebih karena pesantren sampai saat ini tidak pernah berhenti membangun ketakwaan di masyarakat. (Yana Taryana / Rakyat Garut)