Tangkal Gerakan-Gerakan Tertentu, Ketua Komisi IV DPRD Jabar Sebut Guru Perlu Pengetahuan Empat Pilar

Jumat 03-06-2022,17:00 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Tiko Heryanto

Radartasik, TASIKMALAYA - Ketua Komisi IV Dewan Perwalikan Rakyat Provinsi Jawa Barat, Drs KH Tetep Abdulatif, menyosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. 

Acara yang dilangsungkan di Aula Yayasan Pondok Pesantren Al-Fatah Kampung Leles Desa Ciawi Kecmatan Ciawi, Jumat (3/6/2022) itu dengan peserta guru se-Kecamatan Ciawi.

Drs KH  Tetep Abdulatif menyatakan, guru yang menjadi bidikan dalam sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini karena komponen strategis masyarakat. 

"Apalagi guru ini sebagai tempat melahirkan generasi sebagai pendidik, guru juga sebgai tempat bertanya segala hal di tengah-tengah masyarakat," katanya kepada radartasik.disway.id, Jumat (3/6/2022).

BACA JUGA:Tasik Utara Dinilai Layak Jadi Kabupaten Baru, Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Siap Mendorongnya

Menurut dia, masyakarat luas bertanya kepada guru bukan hanya permaslahan pendidikan saja. Masyarakat bahkan banyak di antaranya bertanya di luar pendidikan. 

"Guru ini strata sosialnya beda, sehingga dianggap sebagai orang yang paling mengetahui segala hal atau bidang," ungkap  Drs KH  Tetep Abdulatif.

Untuk itu, empat pilar sebagai sketsa kebangsaan ini penting disosialisasikan kepada guru. 

Tetep, menyadari betapa pentingnya sosialisasi empat pilar tersebut, seperti Pancasila, Undang-undang Dasar, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Tasikmalaya Rampungkan Pembahasan Ranperda Pengelolaan Keuangan Daerah

"Penguatan itu sangat penting, apalagi saat ini sudah terdeteksi ada gerakan-gerakan yang akan membelokan arah perjuangan bangsa ini," katanya.

Tetep tidak menginginkan empat pilar itu hilang sehingga negeri tercinta ini menjadi cerai-berai oleh gerakan-gerakan tertentu. 

BACA JUGA:KH Tetep Abdulatip: Agar Nyaman Dilalui Masyarakat, Komisi IV Koordinasi dengan Dishub, Jalan Rusak Diperbaiki

"Kita ingin keutuhan NKRI ini terus terbangun pada komponen strategis di tengah-tengah masyakarat," kata dia.

Di era globalisasi dan budaya asing yang mudah masuk, bisa saja memengaruhi hal-hal negatif. Oleh karenannya, melalui pembekalan empat pilar kebangsaan kepada guru, untuk dilanjutkan kepada anak didiknya atau masyarakat secara umum. 

Kategori :