45 Kios Pasar Mutiara Garuda, Tangerang, Ludes Terbakar, Warga Sekitar Ikut Panik

Jumat 25-03-2022,16:10 WIB
Reporter : ocean

Radartasik.com,  TANGERANG — Sebanyak 45 kios di Pasar Mutiara Garuda Blok D5 Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang Provinsi Banten ludes terbakar pada Jumat (25/3/2022).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir menjelaskan pihaknya menerima laporan kebakaran itu sekitar pukul 07.00 WIB dari orang bernama Andi.

”Ada 45 kios yang terbakar milik pedagang pakaian, sembako, dan buan-buahan, sumber api belum diketahui,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (25/3/2022).

Untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran dan 16 personel pemadam kebakaran dari Pos Pakuhaji, Sepatan, dan Kosambi.

Saat ini, kata dia, kobaran api dengan asap hitam yang membumbung tinggi sudah berhasil dikendalikan. Tapi saat ini situasi api masih merah dan sedang dilakukan pendinginan.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun, akibat peristiwa kebakaran itu para pedagang ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Meski begitu, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. ”Sumber api belum diketahui dan tidak ada korban jiwa (nihil),” terangnya.

Salah seorang warga sekitar Jamaludin mengatakan peristiwa kebakaran sempat membuat warga yang rumahnya dekat dengan titik api menjadi panik.

Warga juga sempat berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka karena khawatir api akan merembet ke rumah-rumah warga.

”Pada panik semua karena api dengan cepat membesar khawatir merambat ke rumah-rumah karena besar banget kobaran apinya,” ungkap Jamaludin.

Sementara, Syaiful (43), salah satu pedagang pakaian yang kiosnya ikut terbakar mengaku menerima kabar kebakaran tersebut dari seorang pedagang lainnya.

Dia mengaku saat datang ke lokasi api sudah membesar dan sudah membakar kiosnya yang berada di deretan ke 7 hingga tak tersisa.

”Saya dapat kabar sekitar jam 06.40 WIB. Saya langsung ke sini dan kondisinya sudah hangus terbakar,” ujarnya.

Akhirnya, dirinya hanya bisa pasrah melihat kobaran api membakar kios tanpa sempat menyelamatkan barang dagangannya.

Dia juga mengaku harus merelakan pakaian yang hendak dijual menjelang bulan puasa itu ludes terbakar dengan total kerugian yang dialaminya diperkirakan mencapai lebih dari Rp 20 juta.

”Cuma bisa pasrah dan berharap ada pihak-pihak yang mau membantu meringankan kerugian yang kami alami, itu aja mas,” pungkasnya. (Rikhi Ferdian/FIN)
Tags :
Kategori :

Terkait