Radartasik.com, Sirkuit Mandalika menjadi tantangan bagi para pembalap MotoGP, terutama setelah lintasan balap diaspal lagi. Dengan demikian, nyaris semua data yang didapat dari tes pramusim tidak bisa dipakai. Kondisi trek jauh berbeda.
Perubahan itu terjadi karena pengaspalan ulang dari tikungan 16,5 (sebelum tikungan terakhir) sampai tikungan 5,5 (sebelum tikungan 6). Dengan dibalur aspal baru, pembalap malah menemukan bahwa cengkeraman ban berkurang.
Aspal baru lebih licin ketimbang yang lama. Secara keseluruhan trek menjadi kurang cengkeraman bannya. Sejumlah faktor disebut menjadi penyebab hal itu terjadi.
Di antaranya, temperatur udara yang sangat panas, aspal baru yang belum matang, dan pada hari pertama latihan lintasan belum terlapisi serpihan ban secara maksimal. Karena itu, daya cengkeram belum cukup kuat.
”Ban medium tidak berfungsi dengan baik. Padahal, itu adalah ban favoritku,” ujar jagoan Suzuki Ecstar Joan Mir.
Menurut dia, timnya harus bekerja lebih keras untuk menemukan setting mesin pada latihan bebas hari kedua hari ini. Terutama menemukan setting motor dengan menggunakan ban soft.
”Kalau tidak bisa, kami pasti akan kesulitan saat balapan (besok),” timpal rekan setimnya, Alex Rins.
Sebenarnya masalah dengan ban medium tersebut dirasakan sejak tes pramusim lalu. Namun, kali ini kondisinya lebih buruk.
Meski demikian, Rins tetap percaya bahwa Suzuki punya potensi untuk bersaing pada balapan besok. Menurut dia, layout Sirkuit Mandalika yang tidak memiliki trek lurus panjang tak terlalu membutuhkan power mesin besar.
Dengan mesin empat silinder segaris milik GSX-RR, dia yakin bisa bertarung dengan motor-motor bermesin V4 yang mendominasi grid. ”Untuk urusan mesin, kami tidak ada masalah,” tandasnya.
Keuntungan mesin empat silinder segaris di Sirkuit Mandalika turut dikonfirmasi para rider Yamaha. Duo pembalap utama pabrikan berlogo garpu tala tersebut menjadi yang tercepat di hari pertama latihan bebas.
Fabio Quartararo mencatat waktu terbaik 1 menit 31,608 detik yang menempatkannya sebagai yang tercepat. Rekan setimnya, Franco Morbidelli, menempati posisi kedua dengan selisih tipis 0,038 detik.
Apakah keduanya tidak mengalami masalah pada cengkeraman ban? Mereka merasakan hal yang sama. ”Mungkin kami bisa cepat karena tidak semenderita rider-rider lain,” ucap Morbidelli.
Hasil latihan bebas hari pertama dinilai sangat krusial bagi semua rider. Sebab, hari ini perkiraan cuaca menyebutkan bahwa hujan akan mengguyur wilayah sekitar sirkuit.
Jika itu benar terjadi, peluang untuk memperbaiki catatan waktu di latihan bebas ketiga (FP3) mustahil dilakukan.
Hal itu pula yang dikhawatirkan duo rider Repsol Honda, Marc Marquez dan Pol Espargaro. Keduanya tampil menjanjikan pada FP1.
Kategori :