Anak Leluasa Pegang Hape, Selama Pandemi, Kasus Pencabulan di Kabupaten Tasikmalaya Capai 58 Persen

Jumat 11-03-2022,12:00 WIB
Reporter : Usep Saeffulloh

Radartasik.com,  TASIK — Komisi Perlindungan Anak Daerah Kabupaten (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya menangani 84 kasus kekerasan anak selama tahun 2021. Dari jumlah kasus yang ditangani itu, sebanyak 58 persen diantaranya kasus pencabulan.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan,  selama tahun 2021 lalu, KPAID Kabupaten Tasikmalaya mengenai sebanyak 84 kasus. 

Dari jumlah kasus itu, 58 persen diantaranya adalah kasus pencabulan, sedangkan sisanya berbagai kasus, seperti narkoba, sengketa anak, kekerasan pada anak, kekerasan dan lainnya. 

"Itu didapatkan dari pelaporan, hasil investigasi KPAID, pelaporan dan rekomendasi lembaga, bahkan ada yang langsung laporan," katanya kepada radartasik.com di kantornya Jumat (11/3/2022).

Dari jumlah kasus yang ditangani selama tahun 2021 itu, kata Ato Rinanto, 62 persennya sudah selesai perkara bahkan sudah putusan. Sisanya 38 persen masih dalam proses. Termasuk kasus yang dimediasi dan selesai tidak sampai ke ranah hukum. 

"Karena memang dalam satu kasus itu tidak bisa selesai dalam kurun waktu tiga bulan, makanya masih ada yang proses. Bahkan dari Januari 2022 ini kita sudah ada 16 kasus yang ditangani, itu sampai hari ini ya," kata Ato.

Penyebab tingginya kasus pencabulan di Kabupaten Tasikmalaya yakni pola asuh terhadap anak, termasuk dampak dari pandemi dengan cara anak diberikan keleluasan memegang hape. 

"Jangan salah kasus itu juga dampak dari masa pandemi, salah satunya dengan banyaknya siswa yang memegang hape salam 1,5 tahun ini," katanya.

Menurut dia, untuk menekan angka kasus itu, membutuhkan sinergitas sosial, yang meliputi pencegahan dari hulu hingga hilir. Tentunya juga dengan diimbangi oleh fasilitas pelaporan mudah cepat terkait kekerasan pada anak ini. 

"Mudah-mudahan tidak bisa ditekan. Karena selama ini mayoritas  kasus ada di setiap wilayah di Kabupaten Tasikmalaya," katanya. (ujang nandar/radartasik.com)

Tags :
Kategori :

Terkait